From AMDAL Penyusun – Studi Lapangan IV, posted by Aditya L Ramadona on 4/21/2011 (8 items)








Generated by Facebook Photo Fetcher
From AMDAL Penyusun – Studi Lapangan IV, posted by Aditya L Ramadona on 4/21/2011 (8 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
read more
Seperti di negara-negara lain, Norwegia terus berupaya keras berubah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang rendah emisi. Sebagai negara maju, iapun turut bertanggung jawab, dan memimpin dalam pengurangan emisi domestik. Oleh karena itu setelah menetapkan berbagai tujuan dan mendapat dukungan mayoritas Parlemen, Norwegia bertekad mewujudkan karbon netral pada tahun 2030.
From AMDAL Penyusun – Studi Lapangan, posted by Aditya L Ramadona on 4/20/2011 (8 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
read more
Kebijakan pembangunan tata ruang berbasis ekosistem semakin mendesak dilakukan oleh para pemangku kepentingan di daerah untuk menyelamatkan keberadaan ekosistem flora dan fauna yag semakin hilang seiring laju pembangunan perkotaan dan pemukiman yang berskala besar dan kompleks. Hal itu mengemuka dalam seminar pembangunan tata ruang berbasis ekosistem di fakultas kehutanan. Hadir sebagai pembicara pakar perencanaan kota dan daerah UGM Bobi Setiawan, Ph.D dan Koordinator wildlife species WWF Chairul Shaleh. read more
Sebanyak 37 peserta Pelatihan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL Tipe B) PSLH-UGM Angkatan ke-52, yang berasal dari seluruh Indonesia, berkunjung untuk lakukan praktek lapangan di wilayah Kabupaten Bantul. Kedatangannya diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul di Pendopo Parasamya, Senin (18/4).
From Bapedalda Morotai, posted by Aditya L Ramadona on 4/18/2011 (3 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
read more
Harimau Sumatera merupakan satu-satunya dari subspecies Harimau yang masih tersisa di Indonesia. Sementara Sub species harimau jawa dan harimau bali sudah punah. Kendati demikian, harimau sumatera kini terancam mengalami hal yang sama. Populasinya semakin menurun seiring maraknya perdagangan ilegal satwa liar dan deforestasi hutan. Diperkirakan, jumlah populasi harimau sumatera kini tinggal tersisa 7 persen di masing-masing habitatnya.