Pemerintah Republik Indonesia telah berinvestasi secara substansial dalam membangun kapasitas manusia dan kelembagaan untuk perlindungan lingkungan hidup dan sosial pada proyek pembangunan, dan telah menempatkan kerangka hukum dan tata kelola yang diperlukan. Namun, masih ada banyak kesenjangan dan tantangan dalam penerapan sistem perlindungan sosial dan lingkungan, antara lain, karena kemampuan teknis yang terbatas dalam menilai dampak, meninjau laporan penilaian, dan identifikasi serta pelaksanaan langkah-langkah mitigasi dampak lingkungan dan sosial.
Arsip:
World Bank
Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada (PSLH UGM) menyelenggarakan Lokakarya Internasional (International Workshop) dengan tema Jaringan Pusat Pembelajaran untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Sosial di Indonesia (Network of Learning Centers for Environmental and Social Sustainability (NLC ESS) in Indonesia). Lokakarya berlangsung mulai Selasa (28/11) sampai dengan Kamis (30/11) bertempat di Gedung PSLH UGM, Yogyakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan terciptanya Jaringan Pusat Pembelajaran untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Sosial di Indonesia. Penyelenggaraan program NLC ESS ini akan didanai oleh World Bank.