Malaria tergolong penyakit menular yang masih menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan dan menyebabkan 544.470 kasus malaria dengan 900 kematian. Data dari WHO tahun 2010 menunjukkan terdapat 81 juta kasus positif malaria dengan 117.704 kematian tiap tahunnya. Di DIY peristiwa menjangkitnya penyakit malaria juga terjadi di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Pada awal Januari tahun 2012, sebanyak 68 kasus malaria terjadi di daerah tersebut.
penelitian
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.418109568241329.123954.185936071458681&type=1
Fakultas Peternakan UGM saat ini tengah meneliti penggunaan bio mulsa di lahan berpasir di Pantai Congot, Desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo sebagai alternatif pengganti mulsa plastik dalam bercocok tanam. Bio mulsa yang dimaksud berupa sisa jerami/ pakan yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh ternak, atau dalam bahasa jawa disebut dengan “rapen”.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari CIRAD Agricultural Research for Development, Perancis hari Kamis (19/12) lalu. Dalam kunjungan tersebut hadir dari pihak CIRAD yaitu Dr. Gilles St Martin (CIRAD Director for Southeast Asian Island Countries) dan Dr. Francois Rogers (CIRAD Head of Animal and Emerging Risk Diseases Unit). CIRAD merupakan pusat riset Perancis yang bekerjasama dengan negara-negara berkembang di dunia untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah- masalah pertanian dan perkembangan internasional. UGM bersama dengan IPB dan Unair dipilih sebagai mitra kerjasama untuk wilayah Indonesia.
Sungai Surabaya merupakan sumber air minum untuk kebutuhan rumah tangga. Air dari perairan ini dikonsumsi sekitar 2,4 juta jiwa masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Namun demikian, kondisi sungai tersebut kini tercemar oleh produk limbah industri dan rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian, analisis kualitas air sungai Surabaya menunjukkan konsentrasi DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demad) melebihi nilai ambang batas sungai klas I, sedangkan kualitas air secara spasial dari hulu ke hilir menurun. Bahkan konsentrasi logam berat terjadi kenaikan dari tahun ke tahun.
http://www.facebook.com/pages/Center-for-Environmental-Studies/185936071458681#!/media/set/?set=a.191607427558212.77825.185936071458681
Empat kelompok tim peneliti UGM berhasil mendapatkan hibah penelitian unggulan strategis nasional dari Kemendiknas sebesar 2,9 miliar rupiah. Keempat peneliti yang dimaksud adalah Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito (Fakultas MIPA), Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. (LPPT UGM), Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A. (Pusat Studi Pancasila), dan Dr. Ir. Nursigit Bintor, M.Sc. (Fakultas Teknologi Pertanian).