Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Astra Group melakukan penanaman bibit pohon di hutan pendidikan Wanagama, Rabu (24/5). Sebanyak 110.000 pohon yang ditanam berjenis tanaman keras, seperti jati, mahoni, kemiri, ebony, nangka, dan cendana. Penanaman dilakukan secara simbolik oleh Bupati Gunung Kidul, Hj. Badingah, S.Sos., Rektor terpilih UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Na’iem,M.Agr.Sc., dan Direktur PT Astra Honda Motor, David Budiono beserta jajaran manajemen PT Astra Group.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.391313707587582.118540.185936071458681&type=3
Produksi biodiesel di Indonesia kurang 820 ribu kilo liter dari target ketersediaan 1,5 juta kilo liter. Sedangkan kemampuan produksi biodiesel dalam negeri baru mencapai 680 ribu kilo liter per tahun. “ Produksi biodiesel di Indonesia masih belum mencukupi,” kata Prof. Dr. Arief Budiman dalam Seminar Nasional “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri” di Fakultas Teknik UGM baru-baru ini.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.387043651347921.117731.185936071458681&type=1
American Corner Perpustakaan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM mengadakan diskusi bertajuk “Agriculture and Intenational Trade Policy”, hari Selasa (15/5). Menghadirkan pembicara Dr. James Whitaker, Chief Economist, US Agency for International Development (USAID), seminar berlangsung menarik diikuti mahasiswa-mahasiswa S1 dan S2 UGM.
Kepala Bidang Inventarisasi Sumberdaya Alam Laut, BAKOSURTANAL, Drs. Suprajaka, M.T berhasil meraih gelar doktor di Bidang Ilmu Geografi dalam ujian promosi doktor di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Selasa (15/5). Dalam disertasinya berjudul “Fragmentasi Spasial pada Ekosistem Lahan Basah Berbasis Citra Multi Temporal di Surabaya dan sekitarnya”, laki-laki kelahiran Bantul 29 September 1964, ini menjelaskan terjadinya fragmentasi spasial akibat perkembangan permukiman pada ekosistem lahan basah. “Kondisi ini menjadi persoalan penting ketika fragmentasi ini terjadi pada ekosistem yang sangat rapuh dan terbatas keberadaannya, yaitu ekosistem lahan basah,” papar Suprajaka, dosen luar biasa Universitas Indonesia Esa Unggul, Jakarta.
Makan roti tawar tidak akan lengkap rasanya jika tidak diolesi dengan selai. Dengan selai roti menjadi lebih terasa manis dan lezat. Saat ini memang banyak dijual selai dengan varian rasa yang cukup beragam. Tapi, pernahkah Anda mencicipi selai dari ampas tahu?