Pirim Setiarso* , Buchari** , Indra Noviandri** , dan Didin Mujahidin**
* Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya.
Ds. Ngepeh RT. 03/RW 03, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk, Jawa Timur 64471, Email: pirim_setiarso@yahoo.co.id
** Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung.
Subarmono, Jamasri, M.W. Wildan, dan Kusnanto
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Jl. Grafika No. 2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
Email: barmono_sbr@yahoo.com
Dwi Hastuti *, Djoko Marsono** , Irham*** , dan Sumardi**
*Staf Kementerian Kehutanan, BPKH XI Yogyakarta,
Email: tutidwi@hotmail.com , Jl. Ngeksigondo No. 58, Kotagede, Yogyakarta
** Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta
*** Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta
Chatarina Muryani, Ahmad, Setya Nugraha, dan Trisni Utami
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, LPPM Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta
Email: chatarinamuryani@ymail.com
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan merupakan tempat penampungan sampah yang telah beroperasi sejak tahun 1995 dan merupakan TPA terbesar di Yogyakarta. TPA Piyungan terletak di kabupaten Bantul mencakup 12,5 hektar, dengan 10 ha untuk pembuangan sampah dan 2,5 ha untuk fasilitas kantor. Sampah di TPA tersebut bersumber dari Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.319217231463897.104297.185936071458681&type=1
Dosen Geologi dari Yangon University, Myanmar, May Thwe Aye, berhasil meraih gelar doktor di kampus UGM setelah mempertahankan ujian disertasi penelitiannya tentang mineralisasi skarn pada endapan emas dan tembaga di tambang Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitiannya dia mendapatkan bahwa di areal pertambangan batu hijau tersebut tidak ditemukan batuan gamping. Padahal endapan emas umumnya tertutup oleh empat satuan batuan, yakni batugamping, batupasir meta-batupasir tufaan, batuan intrusi diorit-andesit porfiri dan retas batuan andesit. “Meski tidak dijumpai batugamping pada deposit Batu Hijau, namun keberadaannya diganti dengan batuan-batuan vulkanik kaya kalsium yang terbentuk secara mineralisasi dengan tipe skarn,” kata May Thwe Aye dalam ujian doktor dalam ilmu geologi fakultas teknik UGM, Jumat (10/2).