Daerah sepanjang irigasi Bendung Colo, Kabupaten Sukoharjo merupakan kawasan yang subur sehingga banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu kawasan tersebut telah banyak berubah fungsi menjadi lahan non pertanian. Tidak sedikit lahan pertanian yang dikonversi menjadi pemukiman penduduk maupun pengembangan industri.
Berita
Universitas Gadjah Mada meluncurkan buku Katalog Riset Industri. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi 160 hasil riset dan inovasi para peneliti. Peluncuran buku ditandai penyerahan buku katalog oleh Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.,Sc kepada Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Achiran Pandu Djajanto dalam acara pembukaan Forum Riset Industri Indonesia yang berlangsung di Kampus MM UGM Jakarta, Jumat (7/12).
Secara ekospasial Delta Mahakam memiliki dinamika yang tinggi dilihat dari ketiga faktor utama lingkungan, yaitu faktor abiotik, biotik maupun socio-culture (sosial-budaya). Secara garis besar konsentrasi variabel kualitas air yang diteliti masih berada pada kisaran normal antara lain, pH antara 7-7,6, DHL antara 16-52,1 mg/L, DO antara 4,7-5,6 mg/L, suhu antara 23-29 derajat celcius, salinitas antara 18-34 o/oo, TSS antara 0.005-0.06 mg/L, sedangkan kekeruhan 6-85 ntu. Sementara itu variabel kekeruhan menunjukkan nilai yang relatif tinggi.
Sebanyak 300 inovasi dan hasil riset UGM akan ditawarkan kepada industri dan BUMN untuk bisa dikelola dan dikembangkan dalam rangka peningkatan daya saing industri. Kerjasama riset industri merupakan salah satu usaha untuk membangun inovasi dan penguasaan teknologi di industri guna mendukung kemandirian bangsa. ”UGM akan menawarkan 300 inovasi dan hasil riset ke mereka,” kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat UGM Prof. Dr. Suratman, M.Sc Selasa (4/12), dalam rangka kegiatan Forum Riset Industri Indonesia atau Indonesia Industry Research Forum (IIRF) yang akan berlangsung 6-7 Desember di Kampus UGM Jakarta
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.471927006192918.138470.185936071458681&type=1
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.471026639616288.138309.185936071458681&type=1
Dari total kejadian bencana di Indonesia, 79 persen diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi. Bahkan selama periode 2000-2010 dampak bencana hidrometeologi, ini telah menyebabkan sekitar 4.936 orang meninggal dan hilang, 17,7 juta jiwa menderita dan mengungsi. Belum lagi ratusan ribu rumah rusak dan lebih dari 2,5 juta rumah terendam oleh banjir.