• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Pengelola dan Staff
    • Kepala PSLH
    • Kepala Bidang
    • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
    • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
    • Bidang Publikasi
    • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
    • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
    • Bidang Media dan IT
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Resource
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Berita
  • UGM Kembangkan Budidaya Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan Sawit

UGM Kembangkan Budidaya Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan Sawit

  • Berita, Kegiatan
  • 23 April 2012, 08.08
  • Oleh:
  • 0

Fakultas Peternakan UGM dan PT. Perkebunan Nusantara (Persero) menjalin kerjasama dalam program pengembangan usaha peternakan sapi di kawasan perkebunan kelapa sawit dalam rangka menyukseskan program nasional swasembada daging sapi dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit.

Guru Besar Ilmu Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA mengatakan perkebunan kelapa sawit banyak menuai kritik karena ketergantungan yang tinggi terhadap pupuk kimia sehingga kurang ramah lingkungan yang pada akhirnya turut memperburuk efek pemanasan global. “Adanya program ini, perkebunan kelapa sawit dapat menurunkan ketergantungan terhadap pupuk kimia hingga 50% karena kotoran sapi dapat diolah menjadi pupuk organik baik padat maupun cair,” kata Ali Agus dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (20/4).

Umumnya, rumput yang tumbuh di perkebunan dibasmi dengan herbisida, namun dengan adanya ternak sapi, rumput tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pakan yang murah. Bagi masyarakat sekitar, program ini juga mampu membantu meningkatkan pendapatan. “Petani-pekebun dapat membuat kandang sederhana di pinggir perkebunan sawit sehingga program sebagai solusi yang mudah, murah dan fungsional integrasi sawit dan sapi,” katanya.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT. Perkebunan Nusantara V, Berlino Mahendra Santosa, mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan upaya agar PT. Perkebunan Nusantara V dapat berpartisipasi dalam program swasembada daging. Berlino berharap agar kemitraan ini melembaga dan dapat menjadi profit center bagi PT. Perkebunan Nusantara V di masa mendatang.

Penandatangan kerjasama di kampus LPP Yogyakarta dilakukan Wakil Dekan I Fakultas Peternakan UGM, Dr. Ir. Adiarto, M.Sc, dengan Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara V (Persero). Ir. Fauzi Yusuf, MM.

Sumber: Humas UGM

Tags: pengabdian masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY