Universitas Gadjah Mada ditetapkan sebagai World Center of Excellence on Landslide Disaster Risk Reduction atau Pusat Unggulan Dunia untuk Pengurangan Risiko Bencana Longsor periode 2014 – 2017. Penghargaan ini diberikan oleh UNESCO beserta United Nation International Strategy on Disaster Reduction (UN-ISDR) dan International Program on Landslides(IPL), diserahkan oleh Directorate General UNESCO pada tanggal 3 Juni 2014 lalu di China National Convention Center, Beijing. Dengan demikian, UGM masuk pada daftar 15 Pusat Unggulan Dunia untuk Pengurangan Risiko Bencana Longsor. “Diantara ke 15 Center tersebut, UGM menduduki posisi tiga terbesar bersama Italia dan Jepang,” kata peneliti alat deteksi longsor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dan Teuku Faisal Fathani, M.T., Ph.D., kepada wartawan, Selasa (17/6). Keduanya merupakan pembuat teknologi deteksi bencana longsor dari Fakultas Teknik UGM yang berkesempatan menerima penghargaan tersebut.