Hasil riset yang aplikatif dari sebuah perguruan tinggi diharapkan diikuti dengan aksi sarjana kembali ke desa untuk membangun daerah tertinggal. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faisal Zaini saat membuka Pameran Produk Inovasi, Open Campus and Research Week di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (11/10).
Menurut Helmy, pameran hasil riset UGM yang menampilkan adanya produk unggulan diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi daerah tertinggal. Oleh karena itu, sebagai kampus kerakyatan yang memelihara kearifan lokal, Helmy mengajak civitas akademika melihat sebaran masyarakat ke desa ke kota sebagai hal yang serius. Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2010, masyarakat yang tinggal di perkotaan mencapai 52 persen lebih. “Sebaran masyarakat yang berbanding terbalik maka harus diambil kebijakan yaitu desa sebagai pusat pertumbuhan,” tuturnya.
Paradigma yang selama ini dikembangkan infrastructur following people, menjadikan kota besar akan semakin dipadati orang-orang dari desa. Menurut Helmy, pola kebijakan pembangunan harus dibalik, yakni daerah tertinggal harus didorong untuk dibangun infrastruktur maupun fasilitasnya. “Diikuti sarjana kembali ke desa yang harus mulai dibangun dengan keterlibatan stake holder terkait. UGM tentu bisa ikut berpartisipasi mendorong hal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Sudjarwadi mengatakan UGM menawarkan riset bersama mitra di daerah maupun institusi nasional dan internasional. Dia mengatakan banyak sekali tawaran kerjasama melalui UGM hal itu tidak terlepas dari predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya dan pariwisata. “Ini peluang luar biasa untuk beri inspirasi bagi pembangunan Indonesia terutama pembangunan di daerah tertinggal,”katanya.
Di pameran produk inovasi ini menampilkan seluruh karya mahasiswa UGM, dosen dan mitra, siswa SMK serta Festival Kuliner Nasional. Kegiatan yang dipusatkan di Grha Sabha Pramana itu diikuti 18 fakultas, 28 program studi, mitra SMK dan pemda, 50 stan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Festival Kuliner Nusantara. Menghadirkan juga Kiai Kanjeng Ainun Najib, band fakultas dan tarian daerah. Acara ini merupakan bagian dari Dies Natalis UGM yang ke-62. Sejumlah agenda yang digelar dalam research week diantranya seperti seminar, workshop, talkshow dan bedah buku.
Sumber: Humas UGM