Fakultas Peternakan UGM saat ini tengah meneliti penggunaan bio mulsa di lahan berpasir di Pantai Congot, Desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo sebagai alternatif pengganti mulsa plastik dalam bercocok tanam. Bio mulsa yang dimaksud berupa sisa jerami/ pakan yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh ternak, atau dalam bahasa jawa disebut dengan “rapen”.
kelestarian lingkungan
Riset bioteknologi bidang rekayasa genetika tanaman pangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pangan dunia dalam rangka memerangi angka kemiskinan dan kelaparan dunia pada tahun 2050. Oleh karena itu, pengembangan bioteknologi tanaman pangan diharapkan mampu meningkatkan hasil dan pendapatan usaha tani global serta mengurangi emisi karbon dan penggunaan pestisida.
Penulis: Hari Kusnanto
Perubahan iklim sudah terjadi di dunia, tanpa ada yang meragukannya. Sejarah mencatat bahwa iklim memang terus-menerus berubah. Yang dipersoalkan pada saat ini adalah perubahan iklim yang bersumber dari perbuatan manusia. Khususnya ketika pemakaian bahan bakar batubara dan minyak dalam skala besar telah mengakibatkan emisi karbon sebagai penyebab utama efek rumah kaca. Hal ini menyebabkan pemanasan permukaan bumi, walaupun tidak merata di seluruh dunia.
Fakultas Kehutanan (FKT) UGM mendesak dilakukan pemantapan tata kelola hutan sebagai kunci pengelolaan hutan lestari. Pasalnya, laju kerusakan hutan di Indonesia cukup tinggi, mencapai 1,08 juta hektar per tahun. Lemahnya tata kelola hutan ditengarai akibat masih buruknya pengelolaan sumber daya hutan sejak digulirkan otonomi daerah. “Banyak kasus di lapangan, otonomi daerah yang tidak dibarengi profesionalisme pengelola hutan skala lokal dan kepentingan politik praktis,” kata Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Na’iem, M.Agr.Sc., kepada wartawan, Kamis (13/10). Pernyataan itu disampaikan dalam rangka kegiatan Reuni Akbar Fakultas Kehutanan UGM ke-48.
Populasi pengguna sepeda di DIY termasuk cukup potensial. Di provinsi ini, tercatat jumlah pengguna sepeda di kalangan mahasiswa mencapai 223.624 orang dan dosen 21.853 orang. Data tersebut belum termasuk karyawan. Beberapa kampus di Yogyakarta juga menempati area yang cukup luas, seperti UGM, UNY, UII, dan UIN Sunan Kalijaga.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Dr. Chairil Anwar, meluncurkan program ‘MIPA Ngepit’ dalam rangka mendukung program “UGM Ngepit’ yang telah diluncurkan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., pada 14 Juli 2011. Peluncuran ditandai dengan penyerahan secara simbolis sepeda sebanyak 28 buah kepada mahasiswa oleh Dekan FMIPA bersamaan dengan acara family gathering dies natalis FMIPA UGM ke-56, Minggu (2/10).
Sungai Surabaya merupakan sumber air minum untuk kebutuhan rumah tangga. Air dari perairan ini dikonsumsi sekitar 2,4 juta jiwa masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Namun demikian, kondisi sungai tersebut kini tercemar oleh produk limbah industri dan rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian, analisis kualitas air sungai Surabaya menunjukkan konsentrasi DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demad) melebihi nilai ambang batas sungai klas I, sedangkan kualitas air secara spasial dari hulu ke hilir menurun. Bahkan konsentrasi logam berat terjadi kenaikan dari tahun ke tahun.