Tati Herlina*, Syafruddin**, dan Zalinar Udin***
*Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 45363, Sumedang, Indonesia
**Lembaga Biomolekular Eijkman, Jakarta
***Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bandung 40135, Indonesia
*E-mail: tatat_04her@yahoo.com
inovasi
Diah Ekowati dan Mochamad Nasir
Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Pupuk kimia kerap kali digunakan petani untuk meningkatkan hasil pertanian ataupun perkebunan. Meskipun dapat meningkatkan produksi pertanian, penggunaan pupuk kimia menyebabkan kerusakan lingkungan dengan menyumbangkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap kejadian pemanasan global.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, M.Sc berpandangan upaya rehabilitasi hutan hujan tropis adalah suatu keharusan agar hutan hujan tropis Indonesia tetap terjaga kelestarian dan pengelolaannya. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan pengembangan Teknologi Silvikultur Intensif (SILIN). Teknologi SILIN ini telah diterapkan dengan model uji coba skala manajemen pembangunan hutan pada IUPHHK model dengan luasan kurang lebih 45.000 ha.
Barang bekas seperti aluminium setelah rusak biasanya hanya akan berakhir di tempat sampah atau dijual ke pengumpul barang bekas. Namun siapa sangka, barang yang sudah tidak bernilai guna itu bisa menjadi sebuah alat transportasi. Adalah Dr. Suyitno, dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM, yang kini tengah mengembangkan sepeda berbahan alumunium bekas . Aluminium bekas pun kini menjadi lebih bernilai guna dan bernilai ekonomis.
Fakultas Peternakan UGM dan PT. Holcim Indonesia, Tbk., bersama dengan Bank Syariah Mandiri dan Koperasi Peternakan Sapi “Wahyu Mitra Utama” sepakat menjalin kerjasama bidang pertanian terpadu berbasis usaha peternakan sapi di Tuban. Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh Wakil Dekan Bidang Akedemik, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Peternakan UGM, Dr. Ir. Adiarto, M.Sc, Kepala PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bojonegoro, Achmad Muhadjir, Manufacturing Director PT Holcim Indonesia, Tbk, Lilik Unggul Raharjo, dan Ketua Koperasi Peternakan Sapi “Wahyu Mitra Utama”, Drs. H. Joko Utomo, Rabu (8/8) di Tuban.
Rencana UGM untuk mengembangkan nangka sebagai tanaman budaya di Yogyakarta disambut baik oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Menurut Bupati, buah nangka tidak hanya berguna sebagai bahan baku membuat gudeg namun juga kayu pohon tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan perkakas dan mebel. “Pengusaha mebel kayu nangka perlu kita dorong ke arah itu,” kata Bupati dalam diskusi yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Selasa (24/1).