Rencana UGM untuk mengembangkan nangka sebagai tanaman budaya di Yogyakarta disambut baik oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Menurut Bupati, buah nangka tidak hanya berguna sebagai bahan baku membuat gudeg namun juga kayu pohon tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan perkakas dan mebel. “Pengusaha mebel kayu nangka perlu kita dorong ke arah itu,” kata Bupati dalam diskusi yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Selasa (24/1).
ekologi
Kabupaten Bantul DIY dan wilayah-wilyah berbatasan dengan samudera Hindia dinyatakan rawan gempabumi dan tsunami. Pasalnya berbatasan langsung dengan samudera Hindia yang merupajan wilayah terdekat denan zona subduksi lempeng Australia dan Eurasia. Kejadian gempabumi 27 Mei 2006 menguatkan predikat Kabupaten Bantul sebagai wilayah yang termasuk dalam kategori wilayah rawan bencana gempabumi.
Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan PSLH-UGM pada Senin, 28 November 2011, melaksanakan workshop Kepemimpinan Daerah yang Berwawasan Lingkungan. Workshop yang dilaksanakan di Hotel Santika, Yogyakarta, ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen para kepala daerah, anggota DPRD, dan kepala instansi lingkungan hidup, serta stakeholders dalam proses pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Pemerintah merilis peta ekoregion nasional guna melindungi ekosistem dan mengelolaan lingkungan hidup Indonesia. Hadirnya peta ini diharapkan bisa menjadi pedoman para lembafan dan instansi pemangku kebijakan dalam perencanaan pembangunan dan penataaan ruang dengan tidak mengesampingkan aspek pelestarian lingkungan hidup.
Dua situ di Kota Tangsel disebut sudah berubah fungsi menjadi perumahan. Kedua situ tersebut yakni Situ Ciantap dan Situ Gintung, di Kecamatan Ciputat Timur. Keadaan ini mesti diwaspadai semua kalangan. Lantaran fungsi situ tersebut merupakan lahan untuk sarapan air untuk menangkal banjir.
From Kolokium Kendeng, posted by Aditya L Ramadona on 5/09/2011 (4 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) UGM menggandeng 11 negara di kepulauan Asia Pasifik untuk mengembangkan ekowisata, yakni kepariwisataan yang selaras dengan lingkungan. Beberapa negara kepulauan Asia Pasifik yang diajak kerjasama tersebut diantaranya Malaysia, Kepulauan Fiji, Samoa, Marshal Island, Solomon, Vanuatu, Tuvalu, Tonga, Papua Nugini dan Timor Leste.