• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Pengelola dan Staff
    • Kepala PSLH
    • Kepala Bidang
    • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
    • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
    • Bidang Publikasi
    • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
    • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
    • Bidang Media dan IT
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Resource
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Berita
  • Radioaktif Jepang Bisa Sampai Indonesia?

Radioaktif Jepang Bisa Sampai Indonesia?

  • Berita
  • 30 March 2011, 09.15
  • Oleh:
  • 0

Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir akan adanya radiasi nuklir Jepang. Pasalnya arah angin tidak berhembus ke arah Indonesia melainkan ke arah timur Jepang.

“Kecil kemungkinannya Indonesia terkena radiasi dari Jepang karena angin tidak mengarah kepada kita,” kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Ribudiyanto, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 29 Maret 2011 malam.

Indonesia yang berada di sebelah selatan Jepang dan berjarak lebih dari 4.000 km tidak akan terkena radiasi tersebut karena pada bulan ini angin berhembus ke arah timur. Sedangkan pada bulan April, angin akan berhembus dari Australia melalui Indonesia ke arah China.

Kukuh pun menegaskan bahwa posisi Indonesia yang membelakangi Jepang membuat Indonesia aman dari radiasi. Masyarakat dihimbau untuk tidak lagi khawatir dengan dampak radiasi nuklir Jepang yang menyebar ke beberapa negara.

Seperti yang telah diketahui terdapat tiga negara tetangga Jepang yang terkena radiasi yakni Filipina, China dan Korea Selatan. Hal ini dideteksi dari adanya partikel-partikel nuklir di udara.

Sumber: Vivanews

Tags: energi pengelolaan lingkungan
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY