Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan Praktik Pengenalan Kehutanan 2012 (PPK 2012) untuk mahasiswa angkatan 2011. Acara dilaksanakan pada 25-28 Januari 2012 dan diikuti oleh 283 mahasiswa dengan 28 dosen pembimbing lapangan (DPL). Seperti disampaikan Dr. Priyono Suryanto selaku Ketua Panitia PPK 2012, kegiatan ini dilaksanakan di Hutan Pendidikan Wanagama I Gunung Kidul, serta unit-unit kerja hutan di bawah BKSDH dan Dishutbun DIY. Selain itu juga hutan rakyat yang berkembang di sekitar Wanagama dan hutan mangrove di muara Sungai Oya dan Opak, Dusun Baros, Bantul.
Dekan Fakultas Kehutanan yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu, Dr. Eny Faridah, dalam sambutan pelepasan PPK 2012 mengatakan kegiatan PPK merupakan praktik lapangan yang pertama kali dilakukan secara akademik bagi mahasiswa angkatan 2011. Lebih lanjut, disampaikan bahwa Praktek Pengenalan Kehutanan (KTU 1102) adalah matakuliah wajib bagi mahasiswa Kehutanan. Praktik ini memberikan pengetahuan umum tentang tipe hutan menurut fungsi dan pengelolaan, mencakup aspek manajemen hutan, silvikultur, teknologi hasil hutan, dan konservasi sumberdaya hutan. Setelah mengikuti PPK, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan umum tentang hutan dan kehutanan serta memperoleh pengalaman berkaitan dengan aspek kedisiplinan, kemandirian, kemampuan manajerial. Di samping itu juga memiliki modal awal untuk mengasah ketajaman analitis terhadap permasalahan dalam pembangunan kehutanan.
Lebih lanjut, Dr. Priyono Suryanto menyampaikan dalam rangka menumbuhkembangkan korsa rimbawan, dalam PPK 2012 ini juga diberikan materi tentang nilai-nilai ke-UGM-an dan kerimbawanan. Kegiatan lain yang dilakukan ialah penanaman jati unggul di hutan rakyat sebagai pengenalan komunikasi dengan masyarakat sekitar hutan. Selain itu, penanaman jati unggul juga dilaksanakan di Petak 14 Wanagama I sebagai tanaman monumen angkatan 2011.
Kegiatan diakhiri dengan penanaman di hutan mangrove dekat muara Sungai Oya-Opak, Dusun Baros, Bantul. Penanaman di hutan mangrove bekerja sama dengan Keluarga Pemuda-Pemudi Baros (KP2B). Dwi, salah satu pengurus KP2B, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kegiatan penanaman dengan harapan ini menjadi kerja bersama yang terus-menerus untuk penyelamatan sumberdaya alam.
Odang, salah satu peserta PPK 2012, juga menyampaikan rasa terkesannya atas praktik yang mampu memberikan pengayaan tentang kehutanan di Indonesia. Hal itu sangat penting bagi mahasiswa baru dan korsa rimbawan. Dr. Priyono Suryanto mengatakan dalam acara penutupan PPK 2012 bahwa kegiatan penanaman ini sebagai bakti mahasiswa Kehutanan UGM untuk penyelamatan sumberdaya alam.
Sumber: Humas UGM