Pada pertengahan bulan September lalu, Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Murung Raya telah bersama-sama menggelar penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Selama di Kabupaten Murung Raya, PSLH UGM bersama DLH berkolaborasi dengan berbagai OPD se-Kabupaten Mura telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan secara daring di Gedung Aula Kemenag dan Aula Cahai Ondhui Tingang (Aula Gedung B) Kantor Bupati Mura. Kegiatan tersebut, yaitu:
- Focus Group Discussion (FGD) 1 Penyusunan Dokumen RPPLH tanggal 20 September 2023
Foto: Sambutan FGD 1 Penyusunan RPPLH Kabupaten Murung Raya Oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dr. Drs. Donal, MPH, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Plt.) Dr. Drs Hermon, M.Si, yang saat ini telah dilantik menjadi Pj Bupati Kabupaten Murung Raya (Dok. PSLH UGM)
- Desk Pengisian Indikator TPB Penyusunan KLHS RPJPD tanggal 21 September 2023
Foto: Desk Pengisian Indikator TPB Dalam Rangka Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Murung Raya (PSLH UGM)
- Focus Group Discussion (FGD) 2 Penyusunan Dokumen RPPLH tanggal 26 September 2023
- Konsultasi Publik 1 (KP1) Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Murung Raya.
Foto: Konsultasi Publik Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Murung Raya Bersama Peneliti PSLH UGM, Bapak Ahsan Nurhadi M. Eng. (PSLH UGM)
Kabupaten Murung Raya (Mura) secara geografis terletak di tengah Pulau kalimantan, merupakan kabupaten yang meraih peringkat Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) terbaik dari 14 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Bersamaan dengan Kabupaten Mahakam Hulu (Kalimantan Timur) dan Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara) serta Kabupaten Murung Raya (Kalteng) adalah 3 peringkat IKLH terbaik dari 56 Kabupaten/Kota se-Kalimantan.
Tingginya nilai IKLH tersebut, tidak lepas dari kondisi tutupan hutan di kabupaten Murung, yang masih terjaga. Sampai saat ini, terjaganya kelestarian hutan di Kabupaten Murung Raya telah dan selalu mengantarkan pada pencapaian Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL), baik se-kalimantan maupun terbaik se-Indonesia. Terakhir, pada tahun 2022 hasil penilaian IKTL kabupaten murung raya meraih peringkat 1 di se-Kalimantan Tengah, sekaligus meraih hasil terbaik dari 514 Kabupaten/ Kota se-Indonesia.
Dengan prestasi IKLH dan IKTL tersebut, maka layaklah apabila kita menobatkan Kabupaten yang menjadi hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tersebut, sebagai salah satu Juara Ekologis se-Kalimantan.
Prestasi yang tentunya akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten Murung Raya, yang diharapkan mampu untuk memberikan jaminan melalui terlaksananya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Murung Raya. Pelaksanaan pembangunan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa mengurangi kelestarian lingkungan maupun menurunkan nilai indeks kualitas lingkungan hidup Kabupaten Mura untuk generasi mendatang.
Melalui penyusunan RPPLH serta KLHS RPJPD tersebut, maka diharapkan dapat mengintegrasikan aspek-aspek pelestarian dan perlindungan lingkungan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memberikan jaminan terjaganya kelestarian lingkungan hidup selama periode 30 tahun mendatang.
Menurut Peneliti PSLH UGM Galih Dwi Jayanto, kehadiran Dokumen RPPLH dan KLHS serta Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TL) yang disusun oleh PSLH UGM diharapkan mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten Mura. Dimana upaya pembangunan melalui pertumbuhan ekonomi tidak bertentangan dengan upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan. Sehingga upaya pembangunan berkelanjutan atau cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs) dapat dimaknai oleh seluruh stakeholders sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi, kelestarian lingkungan hidup serta sosial dan budaya secara serasi, selaras dan seimbang.
Seluruh masyarakat kabupaten Mura juga diharapkan untuk berperan serta secara aktif, dalam rangka mencapai cita-cita pembangunan berkelanjutan di kabupaten Mura. Harapannya, pembangunan yang dicapai tidak hanya mencapai Murung Raya Emas (Elok, Mandiri, Aman dan Sejahtera) semata, namun dapat mencapai visi elok secara ekologis. Semoga…