Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran dan menyusun upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia, Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Fakultas Geografi UGM bekerjasama dengan UNIKA Soegijapranata dan Radboud University Nijmegen, The Netherlands menyelenggarakan workshop dengan judul “Climate and Environmental Change and Their Impacts on Livehoods, Mobility, and Regional Development”. Kegiatan digelar selama sepuluh hari, 20-30 Juni 2011.
Workshop menghadiran pembicara antara lain Prof. Dr. HA. Sudibyakto, M.S., Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc., Dr. Eko Haryono, Dr. Danang Sri Hadmoko, Dr. Muh Aris Marfai, dari Fakultas Geografi UGM. Selain itu juga menghadirkan Dr. Wijanto Hadipuro dan Dr. Tjahjono Rahardjo dari UNIKA Soegijapranata, serta Dr. Lothar Smith and Dr. Martin van der Velde dari Radboud University Nijmegen, The Netherlands sebagai narasumber.
Ketua BKLN, Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc., menyampaikan workshop digelar untuk menyediakan peluang bagi kegiatan penelitian interdisipliner dalam mengkaji dampak perubahan iklim di Indonesia. Penelitian dilakukan melalui studi kasus pada wilayah pedesaan dan perkotaan di Pulau Jawa. “Studi kasus terutama berfokus pada kapasitas adaptasi pada penduduk pedesaan dan perkotaan untuk dapat bertahan dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim,”jelasnya, Kamis (23/6).
Selain materi di dalam kelas, dituturkan Aris, juga diadakan pengembangan materi di lapangan dalam bentuk fieldwork yang dilakukan di dua yaitu Kabupaten Gunungkidul dan pesisir Kota Semarang. Kegiatan fieldwork berlangsung selama tiga hari, 25-27 Juni 2011. Dari kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami konsep dasar perubahan iklim, faktor yang berpengaruh terhadap variabilitas iklim, serta dampak dari perubahan iklim pada masyarakat. “Peserta juga diharapkan mampu menunjukan kemampuannya dalam mengidentifikasi kemampuan adaptasi masyarakat untuk dapat bertahan dari perubahan iklim,”pungkasnya.
Sumber: Humas UGM