• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Pengelola dan Staff
      • Kepala PSLH
      • Kepala Bidang
      • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
      • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
      • Bidang Publikasi
      • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
      • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
      • Bidang Media dan IT
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Peneliti & Pengajar
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Abstrak
  • Dari Sampah Menjadi Upah: Inovasi Pengolahan Sampah di Tingkat Akar Rumput Kasus Progam Bank Sampah ‘Sendu’ di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan

Dari Sampah Menjadi Upah: Inovasi Pengolahan Sampah di Tingkat Akar Rumput Kasus Progam Bank Sampah ‘Sendu’ di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan

  • Abstrak
  • 13 February 2012, 08.27
  • Oleh:
  • 0

Haryo Winarso dan Annissa larasati
Kelompok Keahlian Perencanaan dan Perancangan Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung, Email: hwinarso@pl.itb.ac.id

Inovasi pada awalnya dikenal dari bidang industri manufaktor, diukur dari anggaran yang dialokasikan untuk penelitan dan pengembangan dibandingkan dengan keutungan perusahaan. Saat ini inovasi dapat dilihat dalam arena pengembangan kota. Di Jakarta usaha pada akar rumput berhasil mengubah pandangan mengenai sampah dari sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang bisa menghasilkan uang bagi masyarakat miskin telah dilakukan oleh program bank sampah. Dengan menggunakan indikator inovasi perkotaan yang dikembangkan dari studi literature. Makalah ini membuktikan bahwa kasus Bank Sampah Sendu tidak saja berhasil membersihkan lingkungan dari sampah, tetapi lebih dari itu program inovatif ini behasil pula menaikkan pendapatan masyarakat miskin perkotaan.

Kata kunci: Lingkungan, Sampah, Inovasi Perkotaan, Jakarta, Pasar Minggu

Download PDF

Tags: jurnal
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY