Dosen Geologi dari Yangon University, Myanmar, May Thwe Aye, berhasil meraih gelar doktor di kampus UGM setelah mempertahankan ujian disertasi penelitiannya tentang mineralisasi skarn pada endapan emas dan tembaga di tambang Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitiannya dia mendapatkan bahwa di areal pertambangan batu hijau tersebut tidak ditemukan batuan gamping. Padahal endapan emas umumnya tertutup oleh empat satuan batuan, yakni batugamping, batupasir meta-batupasir tufaan, batuan intrusi diorit-andesit porfiri dan retas batuan andesit. “Meski tidak dijumpai batugamping pada deposit Batu Hijau, namun keberadaannya diganti dengan batuan-batuan vulkanik kaya kalsium yang terbentuk secara mineralisasi dengan tipe skarn,” kata May Thwe Aye dalam ujian doktor dalam ilmu geologi fakultas teknik UGM, Jumat (10/2).
Seminar
Penyusunan rencana pengaturan kelestarian hutan (RPKH) yang dijadikan sebagai pedoman operasional dalam pengelolaan hutan di Jawa oleh Perhutani rupanya tidak menunjukkan perubahan substansial yang mendasar sebagai suatu sistem perencanaan sumber daya hutan intergralistik. Hal ini dapat dilihat tidak dilibatkannya masyarakat dalam pengelolaan hutan.
Pemerintah akan menyediakan 45 persen lahan Kalimantan sebagai paru-paru dunia, yang wilayahnya masuk dalam Heart of Borneo. UGM sendiri ikut dalam pengelolaan kawasan ini bersama dengan WWF Indonesia. Wakil Ketua Kelompok Kerja Nasional Heart of Borneo, Ir. Hartono mengatakan penyediaan lahan itu sudah dipertegas dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2012. Menurutnya, aturan harus dianggap sebagai peluang dan dukungan bagi implementasi program konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan. “Saat ini peran pemerintah baik di level nasional, daerah maupun stake holder terkait demi kepentingan kawasan jantung Kalimantan,” katanya dalam workshop bertajuk Pendekatan Multi-Disiplin dalam Mengembangkan Paradigma Pembangunan yang berkeperpihakan di Kawasan Heart of Borneo, di Fakultas Kehutanan UGM, Kamis (25/1).
Rencana UGM untuk mengembangkan nangka sebagai tanaman budaya di Yogyakarta disambut baik oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Menurut Bupati, buah nangka tidak hanya berguna sebagai bahan baku membuat gudeg namun juga kayu pohon tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan perkakas dan mebel. “Pengusaha mebel kayu nangka perlu kita dorong ke arah itu,” kata Bupati dalam diskusi yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Selasa (24/1).
Sekitar 70 persen masyarakat miskin di seluruh dunia berada di pedesaan. Dan sekitar 80 persen diantaranya bekerja di sektor pertanian, padahal akses lahan untuk pertanian semakin sempit. Akibatnya, pemuda yang berumur 15-24 tahun yang menjadi pengangguran terbuka dan setengah pengangguran. Oleh karena itu, kebijakan penyediaan lapangan kerja di sektor pertanian perlu dipikirkan oleh pemerintah. Salah satunya pemberian akses kepemilikan lahan. Demikian yang disampaikan oleh sosiolog pedesaan asal Belanda Prof. Ben Bhite, Ph.D dalam kuliah umum ‘Rural, Youth and Future Farming’ di Fisipol UGM, Jumat (20/1).
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.300512033334417.100998.185936071458681&type=3
Banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi dan dihadapi semua negara di dunia. Fenomena banjir terjadi akibat tidak tertampungnya aliran air pada badan-badan air atau sungai, sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitarnya. Belakangan ini, kejadian banjir cenderung makin meningkat dengan intensitas yang semakin tinggi dan magnitude banjir semakin besar.