[fbalbum url=https://www.facebook.com/media/set/?set=a.751988211520128.1073741883.185936071458681&type=1; uploaded=9 limit=9]
Kegiatan
[fbalbum url=https://www.facebook.com/media/set/?set=a.747935891925360.1073741882.185936071458681&type=1; uploaded=6 limit=6]
Fakultas Biologi UGM sepakat melakukan kerjasama dalam bidang penelitian biodiversitas tropika dengan empat perguruan tinggi di Jepang. Perguruan tinggi tersebut adalah Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Ehime University, Chubu University, dan Nagoya University.
Peneliti dari Universitas Gadjah Mada akan melakukan riset pemetaan penelitian pemanfaatan lahan gambut untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi seberapa besar luas lahan gambut yang bisa dimanfaatkan agar tidak menimbulkan dampak kebakaran dan lahan kritis. “Kita akan melakukan pemetaan topografi pada ketebalan tanah gambut untuk kepentingan pemanfaatan secara berkelanjutan,” kata Dosen Jurusan Geodesi dan Geomatika, Trias Aditya Kurniawan, M.ST., M.Sc., Ph.D., ditemui usai penandatanganan kerjasama survei pemetaan lahan gambut antara UGM dengan PT. Asi Pudjiastuti Geosurvey di Kantor Pusat UGM, Rabu (30/4).
Tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pemenang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Dirjen Dikti 2014, kembali memperluas jangkauan alat pemanen kabut di Desa Kemitir Sumowono, Kabupaten Semarang. Langkah tersebut dilakukan menyusul pemasangan alat yang dilakukan tahun lalu, dengan bentang lebih kurang dua meter, dinilai berhasil menangkap air sebanyak lebih kurang 10 liter dari kabut yang berjalan selama 24 jam.
[fbalbum url=https://www.facebook.com/media/set/?set=a.747935891925360.1073741882.185936071458681&type=1; uploaded=3 limit=3]
Masyarakat Desa Kulwaru Wetan, Kulon Progo meluncurkan produk pupuk kompos organik hasil olahan limbah kotoran ternak sapi. Bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam International Association of Students in Agricultural and Related Sciences, Local Committee Universitas Gadjah Mada (IAAS LC UGM), masyarakat Desa Kulwaru memanfaatkan dan mengubah kotoran sapi tersebut untuk produk bermanfaat bagi pertanian organik.