Daerah perbukitan Kabupaten Gunung Kidul umumnya tidak pernah luput dari persoalan sulitnya ketersediaan air. Jangankan untuk mandi, untuk minum pun harus menunggu kiriman air pemerintah atau penyumbang luar daerah. Ditengah kondisi masyarakat yang umumnya hidup memprihatinkan harus ditambah beban untuk mengeluarkann biaya hidup lebih besar sekedar untuk mencukupi kebutuhan air.
Kegiatan
Kementerian Riset dan Teknologi menggandeng Universitas Gadjah Mada mengembangkan Bantul sebagai pilot project Energi Hibrid yang berbasis pada potensi panas matahari dan kekuatan angin. Daerah yang dijadikan tempat pengembangan energi baru dan terbarukan ini adalah Pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul, daerah berpasir dengan luas 37 Ha.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.356109001108053.112319.185936071458681&type=1
Tuntutan masyarakat dan pemerintah terhadap informasi status gunungapi sesaat dan prakiraan ke depan sangat terasa, terutama pada saat gunungapi menunjukkan gejala aktivitasnya. Sudah barang tentu para peneliti atau pakar kegunungapian harus berusaha untuk menjawab dengan pengetahuan yang dikuasainya sesuai hasil analisis data yang sudah dikumpulkan. “Dalam hal ini, kita telah belajar banyak dari perilaku gunungapi Merapi. Krisis erupsi Merapi oktober – November 2010 lalu, telah membuat kita semua berfikir, berkoordinasi, menetapkan status dan bertindak secara sistimatis,” ungkap Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito, di ruang Balai Senat, Kamis (5/4) saat dikukuhkan ebagai Guru Besar Bidang Ilmu Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.356060311112922.112313.185936071458681&type=1
UGM meluncurkan mobil listrik eSemar Xperimental yang akan digunakan secara resmi sebagai sarana transportasi di lingkungan kampus. Peresmian penggunaan mobil listrik dilakukan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dengan melakukan test drive mengelilingi halaman Balairung UGM, Rabu (28/3).
Perencanaan kota moderen (modern planning) merupakan sistem perencanaan kota yang dinilai mampu memberikan solusi terhadap persoalan urbanisasi di kota-kota besar di dunia. Sayangnya, pendekatan ini telah menyederhanakan asumsi bahwa terdapat hubungan yang sangat positif antara pikiran yang tumbuh di tengah masyarakat, kepentingan kapitalis, dan intervensi yang dilakukan pemerintah kota sehingga perencanaan kota diyakini mampu membuat kota menjadi terpadu sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat.