Kearifan lokal dan Wawasan Kebangsaan diangkat sebagai tema utama peringatan Dies Natalis ke-30 Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM. Keseriusan menggali kearifan lokal ini ditunjukkan dengan menyelenggarakan seminar dan orasi ilmiah tentang kearifan lokal hingga lomba penulisan geguritan untuk mahasiswa dan umum.
Kegiatan
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.438803119505307.130262.185936071458681&type=3
Pelaksanaan konservasi lahan merupakan program yang harus dilaksanakan, tetapi dengan melihat kondisi petani umumnya di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tergolong rendah tingkat ekonominya, maka langkah yang harus diambil adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi petani di hulu DAS. Hal ini antara lain bisa dicapai dengan memperkenalkan penerapan teknologi konservasi tanah melalui sistem usaha tani terpadu, yaitu mengkombinasikan tanaman pangan, tanaman keras dan peternakan yang sesuai dengan kaidah konservasi tanah.
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.436259726426313.129547.185936071458681&type=3
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.436259019759717.129546.185936071458681&type=1
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.432223153496637.128321.185936071458681
Bencana banjir bandang yang melanda Kota Padang pada 24 Juli lalu diketahui menimbulkan kerugian beberapa rumah hanyut, ratusan rumah terendam dan pengungsi mencapai 1.200 jiwa. UGM mengirimkan tim peneliti untuk meneliti faktor penyebab banjir serta membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi peristiwa serupa. Selama dua hari, 28-29 Juli, dari hasil temuan tim menduga bahwa banjir bandang tersebut terjadi akibat bendung alam di aliran sungai Limau Manis yang ada di bukit barisan. “Dugaan kami, sungai limau manis mengalami pembendungan alam akibat erosi,” kata Dr. Salahuddin Husein kepada wartawan, Senin (13/8).