From AMDAL Penyusun – Studi Lapangan, posted by Aditya L Ramadona on 4/20/2011 (8 items)








Generated by Facebook Photo Fetcher
From AMDAL Penyusun – Studi Lapangan, posted by Aditya L Ramadona on 4/20/2011 (8 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
read more
Kebijakan pembangunan tata ruang berbasis ekosistem semakin mendesak dilakukan oleh para pemangku kepentingan di daerah untuk menyelamatkan keberadaan ekosistem flora dan fauna yag semakin hilang seiring laju pembangunan perkotaan dan pemukiman yang berskala besar dan kompleks. Hal itu mengemuka dalam seminar pembangunan tata ruang berbasis ekosistem di fakultas kehutanan. Hadir sebagai pembicara pakar perencanaan kota dan daerah UGM Bobi Setiawan, Ph.D dan Koordinator wildlife species WWF Chairul Shaleh. read more
Sebanyak 37 peserta Pelatihan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL Tipe B) PSLH-UGM Angkatan ke-52, yang berasal dari seluruh Indonesia, berkunjung untuk lakukan praktek lapangan di wilayah Kabupaten Bantul. Kedatangannya diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul di Pendopo Parasamya, Senin (18/4).
From Bapedalda Morotai, posted by Aditya L Ramadona on 4/18/2011 (3 items)
Generated by Facebook Photo Fetcher
read more
Harimau Sumatera merupakan satu-satunya dari subspecies Harimau yang masih tersisa di Indonesia. Sementara Sub species harimau jawa dan harimau bali sudah punah. Kendati demikian, harimau sumatera kini terancam mengalami hal yang sama. Populasinya semakin menurun seiring maraknya perdagangan ilegal satwa liar dan deforestasi hutan. Diperkirakan, jumlah populasi harimau sumatera kini tinggal tersisa 7 persen di masing-masing habitatnya.
Berita Friday, 15 April 2011
Terjadinya migrasi (perpindahan) penduduk dari sebuah tempat/negara ke tempat lain dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Pola perubahan migrasi ternyata tidak hanya terbatas pada faktor demografi saja, namun cukup kompleks mulai dari ekonomi, politik, konflik hingga perubahan iklim.
Berita Friday, 15 April 2011
Banyak pihak dinilai masih kurang memberi perhatian pada upaya pemenuhan kebutuhan listrik di daerah pesisir. Namun peneliti Pusat Studi Energi UGM, Drs. Sudiarto, MS menjadi segelintir orang yang peduli terhadap permasalahan tersebut. Hampir tiga tahun, ia berupaya memecahkan masalah tersebut dengan membuat prototipe generator listrik berdaya 200 watt hingga 500 watt.