Perubahan iklim merupakan isu global yang jadi perhatian negara di dunia. Dibutuhkan komitmen bersama dan langkah riil di lapangan untuk memperlambat perubahan cuaca. Salah satu yang ditawarkan adalah konsep mitigasi dan adaptasi perubahan iklim berbasis komunitas. Hal itu jadi fokus dalam Kick Off Conference Erasmus Mundus Programme on “LEAN CC-Linking European, African and Asian Academic Networks on Climate Change” di gedung MSK Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan yang diinisiasi Fakultas Geografi UGM ini menggandeng sembilan universitas dari lima negara seperti Erasmus University Rotterdam, Ca’ Foscari University of Venice, Soegijapranata Catholic University of Semarang dan The University of Witwatersrand South Africa.
Berita
Potensi sumber daya budidaya perikanan di Indonesia sangatlah besar. Saat ini Indonesia menadi Negara penyumbang bahan makanan dari budiaya perikanan terbesar ke-4 di dunia, sesudah China, India, Vietnam. Meskipun demikian, konsumsi ikan di Indonesia tidak merata, di luar jawa pada umumnya tinggi dari rata-rata (30,17 kg/kapita), sedangkan di Jawa lebih rendah bahkan kurang dari 20 kg/kapita.
Universitas Gadjah Mada mendapatkan bantuan software senilai USD 4 juta dari PT Schlumberger Geophysics Nusantara. Perangkat lunak ini merupakan teknologi terbaru dan digunakan di industri seluruh perusahaan geologi dan geofisika dunia.
Concept of sustainability has been gradually applied in various aspects of civil engineering structures. The concept as indicated by high efficiency in human and material resources but less in environmental impacts shall be further implemented in design, construction and maintenance of every civil engineering structure. In this regard, potential networking and sharing information on the latest scientific findings and achievements among civil engineers around the globe shall be accommodated through international conferences as what we will have in this conference in Yogyakarta-Indonesia.
Perkembangan dunia industri terutama industri pangan sangat cepat dan kondisi ini didukung dengan kemajuan konsumen yang semakin pintar dalam menentukan pilihan produk yang akan dikonsumsi. Salah satu faktor yang saat ini menjadi perhatian konsumen nasional maupun internasional adalah lingkungan. Faktor lingkungan ini memiliki pengaruh yang sangat kuat, karena issue kelestarian lingkungan saat ini dan masa mendatang akan mempengaruhi kelangsungan perkembangan dunia.
Deputi Menteri Bidang Jaringan Iptek, Kemristek, Prof. Dr. M. Syamsa Ardisasmita, D.E.A., menegaskan bahwa pemerintah sampai saat ini belum berencana dalam waktu dekat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Meski sosialisasi terhadap rencana pembangunan PLTN masih terus dilakukan.
Bagi kebanyakan orang, tulang ikan hanya dipandang sebelah mata. Limbah ikan ini belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya berakhir di tempat sampah. Padahal, di dalamnya memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan kalsium bagi manusia. Kenyataan tersebut menggerakkan dua mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, Sari Asrini dan Dwi Retno Wulandari, untuk mengolah limbah di bidang perikanan itu menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi. Mereka kemudian berinovasi dengan limbah tulang ikan dan menciptakan makanan ringan berbentuk chips/keripik berbahan tulang ikan yang diberi label Fish Bone Calcium Chips atau sering disebut FB Calchips.