Sawah surjan merupakan model pertanian yang diterapkan oleh petani yang tinggal di pesisir Kulon Progo, Yogyakarta sudah sejak lama. Awalnya model ini dulunya diterapkan untuk mengantisipasi adanya banjir saat air laut pasang. Pengelolaan sumberdaya air pada ekosistem sawah ini sebagai bentuk adaptasi petani terhadap kondisi geografis wilayah persawahan mereka.
Batik dengan segala motif dan model busana kini telah memasyarakat. Batik tidak lagi menjadi pakaian bapak-bapak atau ibu-ibu, namun telah menjadi tren pakaian anak muda. Batik pun tak lagi hanya sekedar pakaian resmi, namun telah menjadi tren untuk pakaian sehari-hari. Banyak kalangan muda tak lagi canggung mengenakan batik untuk jalan-jalan hingga ke kampus. Gairah mengenakan pakaian bermotif batik terus meningkat, tidak hanya dalam jangkauan nasional, namun telah merambah ke dunia internasional. Dengan berbagai corak warna yang beraneka ragam tentu semakin menambah kecantikan dan keanggunan bagi orang yang mengenakan.
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM akan menyelenggarakan Forum Diskusi Ilmiah dan Kajian Kebijakan: Lingkungan dan Biodiversitas dalam rangkaian Universitas Gadjah Mada Research Week 2012. Tujuan penyelenggaraan Forum Diskusi Ilmiah dan Kajian Kebijakan ini adalah sebagai wahana informasi – interaksi mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejumlah regulasi yang ditetapkan pemerintah terlihat kurang mendukung pengembangan panas bumi di Indonesia. Salah satunya terlihat dari ketidaksesuaian undang-undang tentang panas bumi dengan undang-undang kehutanan. Hal tersebut menjadi tantangan besar dalam pengembangan panas bumi Indonesia. Ketidaksesuaian antar dua undang-undang tersebut menyebabkan terhentinya kegiatan di sejumlah wilayah kerja panas bumi di tingkat eksplorasi dan eksploitasi.
Kesadaran masyarakat untuk berhemat energi listrik masih rendah. Terlebih serangkaian studi awal memperlihatkan kelompok usia remaja menjadi kelompok yang dianggap tidak peduli terhadap upaya penghematan energi listrik. Disamping merasa tidak bertanggungjawab atas pembayaran listrik, para remaja beranggapan tidak tahu alasan mengapa harus berhemat listrik.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.411742475544705.122443.185936071458681&type=1
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.411729405546012.122441.185936071458681&type=1