Gunung Merapi sebagai gunung api teraktif di dunia. Aktifitas gunung merapi yang tidak bisa diperkirakan dampaknya, masyarakat yang tinggal di kawasan bencana harus mampu dan selalu siaga menghadapi ancaman bahaya gunung Merapi. Menurut pandangan Sosiolog, penanganan korban bencana dengan menggunakan pendekatan satuan wilayah administrasi ternyata kurang efektif serta sering menimbulkan masalah. “Untuk dua wilayah yang saling berdekatan namun beda satuan wiayah administasi akan memiki beda penanganan saat ancaman merapi datang,” kata sosiolog UGM Drs. Suharman, M.Si dalam dikusi 2 tahun pasca erupsi Merapi di Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM, Kamis sore (8/11).
Sebagian besar lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Alo, Gorontalo dimanfaatkan sebagai lahan pertanian tunggal budidaya tanaman jagung merupakan kawasan yang rawan terkena erosi. Dengan tingkat kemiringan lahan diatas 25 persen menjadikan daerah tersebut berpotensi mengalami erosi tingkat tinggi.
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.460281087357510.136291.185936071458681&type=1
Ambar Kusumandari*, Djoko Marsono**, Sambas Sabarnurdin**, dan Totok Gunawan***
* Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Email: ambar_kusumandari@yahoo.com; HP. 0816 426 3775
** Guru Besar Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
*** Guru Besar Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Dwita Hadi Rahmi*, H.A Sudibyakto**, H. Sutikno**, Laretna T. Adishakti***
*Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
Kantor: Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika 2, Sekip Yogyakarta 55281
e-mail: dwita_hr@yahoo.com
**Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
***Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Auldry F. Walukow
Jurusan PMIPA Universitas Cenderawasih Jayapura Papua
Perum Dosen UNCEN Jayapura No.7 Waena
Email: auldrywalukow@yahoo.co.id
Duyeh Setiawan, Azmairit Azis, Marlina, M. Basit
Pusat Tekmologi Nuklir Bahan dan Radiometri BATAN Bandung
Jl. Tamansari No. 71 Bandung, Tlp. 022-2503997, Faks. 2504081
E-mail: d_setiawan@batan.go.id