• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Pengelola dan Staff
      • Kepala PSLH
      • Kepala Bidang
      • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
      • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
      • Bidang Publikasi
      • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
      • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
      • Bidang Media dan IT
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Peneliti & Pengajar
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog

G20 untuk Bumi

Artikel Friday, 11 November 2022

“Recover Together, Recover Stronger” sudah menjadi slogan yang hampir memenuhi seluruh ruang fasilitas umum di Indonesia sejak awal tahun 2022. Pasalnya, slogan yang diangkat untuk menyambut presidensi Indonesia dalam G20 tersebut memiliki makna penting yang harus ditanamkan kepada seluruh masyarakat. 

Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Bali pada tanggal 15 – 16 November 2022. Indonesia dipercaya menjadi pihak yang mampu membawa konferensi ini menjadi kerja sama yang harmoni untuk melaksanakan berbagai kesepakatan penting dunia. Salah satu isu penting yang menjadi perhatian dalam konferensi ini yaitu persoalan ekonomi dunia yang juga terancam oleh permasalahan krisis iklim. Oleh sebab itu isu krisis iklim pun menjadi persoalan penting untuk disepakati demi terlaksananya berbagai agenda dunia.  read more

COP27: Menyesap Rasa Pesimistis di COP ke-27

Artikel Thursday, 10 November 2022

Awal pekan ini, kembali diselenggarakan pertemuan COP ke-27 (COP27) di Kota Sharm el-Sheikh di Mesir. COP (the Conference of the Parties/ COP) 27 adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam kerangka Konferensi Perubahan Iklim (the United Nations Framework Convention on Climate Change/ UNFCC) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pertemuan yang dihadiri lebih dari 100 pemimpin negara tersebut adalah wujud upaya dunia untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca sehingga dapat mencegah bahaya terhadap sistem iklim, karena “gangguan antropogenik”. read more

Kenapa Krisis Iklim dapat Menyebabkan Inflasi Pangan?

Artikel Monday, 7 November 2022

Fenomena ‘Climate Change Denial’ tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di belahan dunia barat, tetapi gejala ini juga menyerang masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh YouGov 30 Juli – 24 Agustus 2020, Indonesia berada di peringkat atas (21%), mengalahkan Amerika Serikat (19%) dan Arab Saudi (18%). Dapat dipahami apabila masyarakat Indonesia yang notabene secara geografis hidup di kawasan yang dilewati garis khatulistiwa mengalami gejala tersebut. Berbagai kejadian dan bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh perubahan iklim dianggap sesuatu yang lumrah atau masyarakat lebih memilih pasrah karena dianggap sebagai musibah. read more

EMISSIONS GAP REPORT 2022: TRANSFORMASI RADIKAL CEGAH KRISIS IKLIM

ArtikelBerita Friday, 28 October 2022

Pada tanggal 27 Oktober 2022, Lembaga Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNEP (the United Nations Environment Programme) secara resmi mempublikasikan laporan yang berjudul: Emissions Gap Report 2022 (The Closing Window – Climate crisis calls for rapid transformation of societies).

Laporan UNEP Emissions Gap Report 2022 merupakan laporan berkala untuk memantau kinerja dalam rangka membatasi pemanasan global jauh di bawah 2°C dan mengejar target 1,5°C sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Paris tahun 2015. Melalui laporan tersebut UNEP telah menyatakan, bahwa Kemajuan yang dicapai saat ini dianggap “sangat tidak memadai” dalam rangka mencapai tujuan dari Perjanjian Paris. Laporan yang disusun sejak tahun 2010 tersebut, setiap tahunnya telah memberikan penilaian berbasis ilmu pengetahuan tentang kesenjangan antara perkiraan emisi gas rumah kaca (GRK) global di masa depan jika negara-negara menerapkan janji mitigasi iklim mereka, dan di mana mereka harus menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim. read more

Mitigasi Kebakaran Melalui Pelatihan di PSLH UGM

Mitigasi Kebakaran Melalui Pelatihan di PSLH UGM

Kegiatan Friday, 21 October 2022

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM pada hari Jumat, 21 Oktober 2022 mengadakan pelatihan simulasi kebakaran yang di Pandu oleh Tim PK4L UGM dimulai pada pukul 09.00 WIB. Seluruh staf PSLH UGM diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga keamanan diri sendiri dan gedung PSLH UGM apabila terjadi kecelakaan kerja seperti kebakaran dan kecelakaan kerja lainnya yang harus di waspadai. Kegiatan tersebut dimulai dengan penyampaian informasi terkait pengenalan alat-alat untuk memadamkan api, yaitu apar dan alat pemadam kebakaran yang berat yang di sampaikan oleh petugas PK4L UGM. read more

Indonesia Mung Siji: Prospek Perlindungan Lingkungan untuk Masa Depan Indonesia dan Peranan Akademisi

Berita Monday, 17 October 2022

Focus Group Discussion

 

Rabu, (12/10) Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM mengadakan rangkaian acara bertajuk diskusi yang mengusung tema besar “Indonesia Mung Siji: Prospek Perlindungan Lingkungan untuk Masa Depan Indonesia dan Peranan Akademisi”.  Acara pertama yaitu Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada pukul 10.00 – 12.00 WIB di Ruang Rapat 309 Gedung Sugeng Martopo PSLH UGM. Mengingat persoalan lingkungan merupakan persoalan yang harus diselesaikan dengan melibatkan interdisiplin ilmu, FGD tersebut dihadiri oleh para ahli dan akademisi yang merupakan dosen dari berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada secara hybrid (daring dan luring).  read more

Memperluas Literasi untuk Lingkungan yang Lestari di Perpustakaan PSLH UGM

Memperluas Literasi untuk Lingkungan yang Lestari di Perpustakaan PSLH UGM

Kegiatan Thursday, 29 September 2022

Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada yang di kenal sebagai PSLH UGM didirikan sebagai bentuk kepedulian masyarakat akademik terhadap berbagai persoalan lingkungan yang ada di Indonesia. PSLH UGM memiliki berbagai bidang kegiatan yaitu Penelitian, Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat yang di lakukan oleh beberapa Tenaga Pendidik dan Tenaga Ahli dibidangnya. PSLH UGM memiliki Perpustakaan yang bertujuan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam menunjang adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi Perpustakaan PSLH UGM memiliki berbagai jenis koleksi seperti textbook, referensi, jurnal, dan laporan penelitian. Perpustakaan PSLH UGM juga terintegrasi dengan Perpustakaan Pusat UGM dengan menggunakan penulusuran informasi melalui OPAC (Online Public Acces Catalog) sehingga pemustaka dapat mencari buku yang diperlukan melalui website tersebut kemudian muncul berbagai informasi penyedia buku dari berbagai perpustakaan yang ada di UGM. read more

1…2021222324…137
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY