Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2011 yang diperingati di Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia akan menyelenggarakan “Pekan Lingkungan Indonesia ke-15 Tahun 2011.” Kegiatan ini menampilkan potensi dan program tata kelola lingkungan yang telah dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan terutama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, Badan dan Organisasi Lingkungan Hidup, serta Pemerhati Lingkungan. Kegiatan ini juga sebagai sarana promosi dan publikasi berbagai produk dan jasa di bidang pengelola lingkungan.
Berhasil diciptakan daun buatan yang bisa memproses sinar matahari dan air menjadi energi seefisien daun asli. Pada ajang National Meeting of the American Chemical Society, belum lama ini, peneliti dari Massachusetts Institut of Technology (MIT) mengumumkan keberhasilan mereka dalam membuat daun artifisial yang terbuat dari bahan-bahan yang stabil dan tidak mahal, tapi memiliki sifat seperti daun asli.
Suasana nyaman dan sejuk terasa ketika suatu saat kita berjalan kaki di lingkungan kampus UGM, terutama di sekitar Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Fisipol. Di jalur trotoar seputar beberapa fakultas tersebut kita akan dimanjakan dengan hadirnya penutup kanopi sehingga aman dari panas maupun hujan. Ya memang saat ini UGM tengah berupaya mengembangkan kampus educopolis, yaitu suatu lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran dalam konteks pengembangan kolaborasi multidisiplin dan tanggap terhadap isu ekologi demi mencapai visi universitas.
UGM sudah lama dikenal dengan julukan “Kampus Biru”, yang tenar karena novel karangan Ashadi Siregar. kini kampus ini sedang terus merintis untuk menjadi hijau. Soal “biru” dan “hijau” ini tentu saja bukan sekadar masalah warna. Kampus hijau yang sedang terus dibangun adalah konsep area pendidikan, yang memperhatikan isu-isu lingkungan di dalamnya. Tidak mengherankan apabila UGM kini menerapkan sejumlah kebijakan, yang memang diarahkan untuk mendukung upaya menjadi kampus ramah lingkungan itu.
Daerah perkotaan atau urban umumnya memiliki masalah seputar pembuangan limbah yang begitu besar. Oleh karena itu, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sarana penting dalam menjaga stabilitas kebersihan kota dengan kepadatan penduduknya. Kota besar dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi seperti Yogyakarta, tentu harus memiliki kebijakan seputar penataan kota dengan berwawasan lingkungan, khususnya peraturan dalam pengelolaan limbah atau sampah.
Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir akan adanya radiasi nuklir Jepang. Pasalnya arah angin tidak berhembus ke arah Indonesia melainkan ke arah timur Jepang.
Petani Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan ketidakpastian cuaca. Musim hujan yang terlalu panjang menyebabkan air laut naik dan membanjiri sawah. Benih padi pun tidak tumbuh karena tanah sawah tercampur air laut.