Dalam melaksanakan visi dan misinya, UGM tentu membutuhkan dukungan masyarakat sekitar. Sementara itu, keberadaan UGM untuk masyarakat sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung, tentu memberikan dampak positif. Secara ekonomi, tak sedikit pemondokan sekitar kampus tumbuh berkembang, demikian pula warung makan dan jasa-jasa layanan lainnya.
Oleh karena itu, guna lebih meningkatkan kualitas berbagai layanan sekitar kampus, UGM pada Rabu sore, 24 Agustus 2011, mengundang sejumlah ketua RT/RW di wilayah Pogung, Sendowo, dan Barek. Bersama dengan para tokoh masyarakat tersebut, UGM mengadakan diskusi untuk menjaring masukan terkait kualitas pondokan dan kuliner yang disajikan masyarakat seputar kampus. “Inilah yang sedang kami upayakan untuk meningkatkan kualitas pondokan dan sajian makanan sekitar kampus UGM,” ujar Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D., di Grha Sabha Pramana.
Di hadapan para ketua RT dan RW, Atyanto Dharoko mengemukakan program ini telah disampaikan kepada Bupati Sleman dan Camat Depok, serta mendapat respon bagus. Dengan program ini, UGM berharap mampu menjadi pilot project bagi pemondokan dan warung makan serta layanan jasa yang berkualitas. “Tentu saja, pemondokan dan warung makan ini nantinya mampu memenuhi kriteria nyaman, aman, bersih, dan sehat serta terjangkau,” katanya.
Dalam acara yang dikemas dalam Silaturahmi Pengabdian Masyarakat dalam rangka Dies Natalis ke-62 UGM ini tampak hadir Ketua dan panitia inti Dies UGM, Sekretaris Eksekutif, serta para direktur di lingkungan Kantor Pusat UGM.
Sumber: Humas UGM