Fakultas Pertanian UGM bekerjasama dengan Taiwan siap menggarap pertanian lahan pasir di sekitar lereng Gunung Merapi. Program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian ini ditujukan khusus pada petani yang terkena dampak bencana Merapi pada 2010 lalu. Hal itu dilakukan sekaligus untuk menghidupkan kembali sektor pertanian yang terganggu akibat lahan pertanian tertutup oleh debu dan pasir Merapi. “Kita akan mulai dengan mempercepat pemulihan ekonomi korban bencana Merapi. Produknya pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian,” kata Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Jamhari, S.P., M.P., usai menerima kunjungan dari perwakilan kantor ekonomi dan perdagangan Taiwan untuk Indonesia, Chang Liang Jen, di ruang multimedia Fakultas Pertanian UGM, Selasa (4/3).