Susy Yunita Prabawati*, Jumina**, Mustofa***, Sri Juari Santosa**
*Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta, Email: susyprabawati@gmail.com, Telp: +62 812 275 0586
**Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UGM, Yogyakarta
***Bagian Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, UGM, Yogyakarta
Pada penelitian ini dipelajari kemampuan dari senyawa poli-monoaliloksi-kaliks[6]arena (PMK[6]H) sebagai antidotum keracunan Cd pada mencit. Penelitian ini mengikuti rancangan acak lengkap dengan menggunakan mencit jantan, galur Balb/C, sehat, umur 2-3 bulan dan mempunyai bobot badan yang seragam. Subjek uji sebanyak 30 ekor dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok mencit yang diberi pakan normal dan larutan CMC 0,5%. Kelompok 2 (kontrol negatif ) diberi pakan normal dan dicekok larutan CdCl2 (3,15 mg selama 14 hari pada setiap pagi). Kelompok 3 adalah kelompok kontrol positif (kontrol antidotum) dan kelompok 4-6 adalah kelompok eksperimen. Kelompok 3-6 diberi pakan normal dan dicekok larutan CdCl2 selama 14 hari pada setiap pagi dan sore harinya diobati dengan dimerkaprol (0,65 mg/Kg BB) untuk kelompok 3 dan PMK[6]H untuk kelompok eksperimen dengan dosis masing-masing 0,22; 0,65; dan 1,95 mg/Kg BB dalam CMC 0,5%. Pengamatan gejala toksik dilakukan selama 14 hari. Pada akhir masa uji, mencit dikorbankan untuk selanjutnya diambil ginjal dan hatinya untuk diukur kadar Cd dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS) dan untuk pengamatan histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar Cd dalam ginjal mencit pada kelompok 3-6 yaitu berturut-turut sebesar 14,98; 15,22; 30,92; dan 45,61 %. sedangkan kadar Cd dalam hati mengalami penurunan masing-masing sebesar 23,37; 25,79; 31,82; dan 35,66 %. Berdasarkan data tersebut, maka PMK[6]H dapat menurunkan kadar Cd dalam ginjal dan hati mencit yang telah diracuni dengan CdCl2 bahkan pada tingkat dosis yang sama, PMK[6]H memberikan penurunan kadar Cd yang lebih besar dari dimerkaprol.
Kata kunci: antidotum, keracunan Cd, poli-monoaliloksi-kaliks[6]arena, kadar Cd, mencit