UGM menerima kunjungan delegasi Kementrian Energi Timor Leste, Jum’at (27/1). Rombongan yang dipimpin Alfredo Pires diterima secara langsung oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM, Rio Rini Moehkardi, M.A. Dalam kesempatan tersebut turut hadir perwakilan dosen pembimbing akademik mahasiswa dari sejumlah Fakultas di UGM.
Kunjungan delegasi Timor Leste ke UGM dilakukan untuk mengetahui perkembangan studi mahasiswa asal Timor Leste yang dikirim berkuliah di UGM. Setiap tahunnya pemerintah Timor Leste memberikan beasiswa pada para pelajar tingkat SMA untuk berkuliah di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya UGM.
Hingga saat ini tercatat 38 mahasiswa Timor Leste yang mengambil program Sarjana di UGM yang tersebar di beberapa jurusan. Beberapa diantaranya adalah Jurusan Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Geografi, dan MIPA.
Dari sejumlah laporan dosen pembimbing akademik yang hadir dalam kesempatan itu diketahui terdapat sekelumit persoalan yang dialami oleh mahasiswa Timor Leste. Beberapa mahasiswa tercatat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang masih berada di bawah angka yang dipersyaratkan. Hal tersebut terjadi karena persoalan pengusaaan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Disamping itu juga persoalan budaya serta rendahnya motivasi mahasiswa untuk belajar.
Kepala KUI UGM, Rio Rini Moehkardi menyebutkan bahwa UGM telah melakukan program pendampingan bagi mahasiswa Timor Leste. Di awal tahun pertama kuliah, sebelumnya telah diberikan matrikulasi selama 10 bulan untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa. Selain itu UGM juga memberikan tutorial khusus untuk meningkatkan pencapaian akademik mahasiswanya yang memiliki IPK kurang dari standar yang ditetapkan.
Menanggapi persoalan yang ada, Alfredo Pires mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pemberian beasiswa ke UGM bagi pelajar Timor Leste. Kedepan proses seleksi pemberian beasiswa akan lebih ditingkatkan kualitasnya. Selanjutnya pelajar yang terpilih akan dipersiapkan secara khsusus agar siap ketika berkuliah di UGM. “ Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian UGM pada anak-anak kami. Kedepan kami akan meningkatkan kualitas dalam seleksi pemberian beasiswa kuliah di UGM,” paparnya.
Sumber: Humas UGM