• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Pengelola dan Staff
    • Kepala PSLH
    • Kepala Bidang
    • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
    • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
    • Bidang Publikasi
    • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
    • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
    • Bidang Media dan IT
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Resource
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Berita
  • Pengelolaan Lingkungan Harus Diperhatikan

Pengelolaan Lingkungan Harus Diperhatikan

  • Berita
  • 21 May 2011, 20.41
  • Oleh:
  • 0

Untuk menjelaskan berbagai permasalahan yang menyangkut usaha sarang burung wallet, digelar sosialisasi di aula RT 63 Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) Balikpapan Tengah. Lurah GSI Nurka SSos menjelaskan, sosialisasi sarang burung walet bertujuan mengenai pembangunan sarang bulung walet di lingkungan RT 63 Kelurahan GSI. “Pengusaha sarang memiliki rencana pembuatan sarang di daerah sekitar,” tegas Nurka.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pihak Peternakan dan Camat Balikpapan Tengah serta warga. “Sempat juga dijelaskan dengan adanya burung walet yang beterbangan di wilayah yang akan didirikan sarang tidak akan mengotori lingkungan warga. Biasanya apabila burung walet sedang terbang sambil mengeluarkan kotoran biasanya burung tersebut sedang sakit,” beber pengusaha walet.

BLH berharap kepada para pengusaha sarang burung hendaknya juga dapat memperhatikan pengelolaan lingkungan dengan sebaik-baiknya. “Keberadaan sarang juga hendaknya dapat memberikan PAD bagi daerah,” tutur Nurka.

Sebenarnya keberadaan sarang sendiri sangat didukung oleh warga asalkan melali berbagai tahapan dan ketentuan yang diberlakukan oleh Pemerintah. “Serta mampu mengangkat nilai perekonomian di sekitar lingkungan yang ada di Kelurahan GSI,” imbuh Nurka.

Sumber: Metro Balikpapan

Tags: pengelolaan lingkungan
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY