Kamis (26/07) pukul 09.00 WIB Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM menerima kunjungan kerja dari Autoridade Nacional de Licensiamento Ambiental, Instituto Publico (ANLA.IP) Timor Leste yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 1 PSLH UGM. Perwakilan dari ANLA.IP di hadiri oleh Presiden ANLA.IP yaitu Ir. Maximiano Maria Gusmao de Oliveira dan General Coordinator for Environment ANLA.IP yaitu Alves Gomes Martins. Sedangkan dari PSLH dalam acara kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup yaitu Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si., Sekretaris Pusat Studi yaitu Hasrul Hanif, S.IP., M.A., Ph.D. dan Koordinator Bidang Pelatihan yaitu Dr. Endang Astuti, M.Si. serta beberapa staf peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut membahas terkait koordinasi rencana kerja sama kegiatan pelatihan tentang Tata Kelola Lingkungan Hidup. ANLA.IP mempercayakan kerja sama tersebut dengan dikarenakan PSLH UGM sudah memiliki pengalaman terkait dengan pelatihan berbagai topik Terkait tata Kelola lingkungan hidup. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi awal kerja sama yang berkelanjutan di berbagai hal untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan antar negara tetangga. Hal tersebut dikarenakan, lingkungan hidup merupakan rumah Bersama yang saling terkoneksi. Ketika suatu dampak kerusakan lingkungan terjadi di suatu tempat, sangat memungkinkan tempat atau negara lain juga merasakan dampaknya. Oleh karena itu, sebagai sesama negara yang mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Indonesia dalam hal ini PSLH UGM dan Timor Leste dari ANLA.IP menjalin kerja sama untuk dapat mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Keterlibatan PSLH UGM dalam kegiatan tersebut merupakan bagian pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan Pengajaran dan sebagai komitmen PSLH UGM dalam mewujudkan cita-cita Sustainable Development Goals (SDG’s) ke-14, yaitu ‘Kemitraan untuk Mencapai Tujuan’ dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai yaitu meliputi SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan ke-13 (Penangan Perubahan Iklim).