Prof. Dr.rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si.

SAMBUTAN KEPALA PSLH

Assalamualaikum wr wb.

Salam sejahtera, salam sehat, dan salam lestari.

Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada (PSLH UGM) hadir karena kontribusi dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Sejarah panjang kerjasama dan komitmen pimpinan UGM telah membentuk entitas PSLH UGM hingga saat ini. Sebagai bagian dari UGM, PSLH UGM juga bertanggung jawab kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).

Sebagai pusat studi bidang lingkungan, PSLH UGM juga harus mampu menjawab tantangan isu-isu global yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan. Isu tentang perubahan iklim, pemanasan global, perdagangan karbon, keanekaragaman hayati, krisis pangan, polusi, limbah plastik, maupun sampah laut merupakan bagian dari permasalahan lingkungan yang dinamis. Permasalahan lingkungan yang dinamis ini memerlukan pendekatan multi-, intra-, dan antar disiplin ilmu, serta pelibatan berbagai pemangku kepentingan.

Permasalahan lingkungan merupakan hal yang sangat kompleks, karena melibatkan unsur-unsur abiotik, biotik, dan kultural. Kompleksitas permasalahan lingkungan tersebut memerlukan upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable environmental management). Isu pembangunan berkelanjutan (sustainable development) juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam era teknologi informasi sekarang ini, bentuk-bentuk komunikasi virtual menjadi media penting yang efektif dan efisien. Media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Perkembangan era digital saat ini dapat menjadi kekuatan untuk membantu memecahkan permasalahan dalam pengelolaan lingkungan, mulai dari tingkat lokal hingga tingkat global.

Laman ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dan informasi yang optimal antara PSLH UGM dengan para pemangku kepentingan dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Dengan semboyan “Lestari untuk negeri, bermanfaat untuk kemanusiaan”, PSLH UGM bercita-cita menjadi Pusat Unggulan untuk Riset Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan (Centre of Excellence for Sustainable Environmental Management Research).

Wassalamualaikum wr wb.

Yogyakarta, 2 Mei 2024
Kepala PSLH-UGM

Prof. Dr.rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si.

VISI DAN MISI

SEJARAH PSLH UGM

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM didirikan sebagai bentuk kepedulian masyarakat akademik UGM terhadap berbagai persoalan lingkungan yang ada di Indonesia. Diawali pada tahun 1970-an, ketika pembangunan dilaksanakan secara masif di berbagai bidang termasuk infrastruktur pertanian, transportasi, dan pertambangan. Sementara itu di berbagai negara telah dikemukakan ide-ide tentang pengelolaan lingkungan dan asesmen dampak lingkungan yang perlu dilakukan untuk mencegah tidak terkendalinya kerusakan lingkungan sebagai dampak dari pembangunan. Pada masa itu mulai bermunculan institusi terkait dengan lingkungan baik di lingkungan pemerintah maupun masyarakat yang didirikan.

Di Indonesia, Pemerintah menetapkan Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH), dengan menteri pertamanya adalah Prof. Dr. Emil Salim. Keterbatasan SDM di pemerintah direspons dengan mengundang para ahli di beberapa universitas terkemuka seperti UI, IPB, UGM, ITB, dan UNPAD untuk memberikan kontribusi dalam program-program pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Hal tersebut memicu untuk memformalkan kelompok-kelompok diskusi akademik di berbagai universitas menjadi bentuk pusat penelitian atau pusat studi seperti PPLH UGM (sekarang diubah sebutannya menjadi PSLH UGM), PSML UI, PSL IPB, dsb. Pusat-pusat tersebut diharapkan untuk membantu pemerintah pada penyediaan dan pengembangan SDM di bidang lingkungan, serta membantu memecahkan berbagai persoalan lingkungan sebagai dampak pembangunan.

Meskipun kegiatan secara de facto telah ada pada dasawarsa tahun 1970an dan 1980an, namun secara formal Pusat ini didirikan tanggal 1 April 1997 dengan nama Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), dan kemudian diubah menjadi PSLH (Pusat Studi Lingkungan Hidup) berdasarkan SK Rektor UGM 25/P/SK/KHTL/2001. PPLH UGM sejak dari awal telah menjadi mitra Kementrian KLH sebagai pusat pendidikan dan pelatihan SDM yang memliki kompetensi dalam kajian AMDAL. PSLH UGM juga telah menjadi trend setter, dan kiblat bagi upaya-upaya pengelolaan lingkungan di Indonesia.

FASILITAS

PSLH UGM saat ini mempunyai satu kompleks gedung yang terdiri dari empat lantai dengan luas kurang lebih 1.500 m2. Gedung tersebut digunakan untuk ruang staf dan ruang kegiatan administrasi, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium GIS, studio, ruang pelatihan, ruang lokakarya/ seminar/ konferensi, serta mushola.

PSLH UGM mempunyai perpustakaan dengan berbagai koleksi buku, jurnal/ majalah dan laporan. Saat ini terdapat 3.963 judul buku, 784 judul laporan dan 125 judul majalah, serta satu ruang baca dengan kunjungan rata-rata 35 orang perhari. Perpustakaan dikelola oleh seorang pustakawan dan dua tenaga administrasi perpustakaan. Selain itu PSLH UGM mempunyai jaringan perpustakaan dengan perpustakaan pusat dan referensi di fakultas-fakultas di UGM.

PSLH UGM mempunyai ruang penyimpanan alat-alat laboratorium portabel yang dapat digunakan untuk penelitian/ pengukuran kualitas lingkungan. PSLH UGM juga memiliki sejumlah komputer untuk pengolahan data dan Laboratorium Sistem Informasi Geografis. Selain itu, PSLH UGM juga didukung oleh laboratorium lain di lingkungan Universitas Gadjah Mada. PSLH UGM menyediakan fasilitas untuk penelitian mahasiswa S2 dan S3 di bidang lingkungan.

HUBUNGI KAMI