Jumat, 17 Mei 2024, Pusat Studi Lingkungan Hidup mengadakan podcast rutin yang membahas terkait isu-isu lingkungan di lingkup regional, nasional, maupun internasional. Pada kesempatan podcast lestari (Poles) episode ke-41 ini, isu yang dibahas yaitu terkait bagaimana kita bisa mengurangi sampah saat kita menkonsumsi atau belanja diharapkan sampah juga tidak ikut terbawa pulang oleh kita “Toko Curah Belanja Murah Anti Nyampah”.
Mendatangkan narasumber yang ahli dibidang pengelolaan sampah yaitu Mbak Dwi Indriyati dan Mas Septyo selaku Owner Peony Ecohouse yang dimoderatori oleh Staf PSLH UGM yaitu Mbak Retno Suryandari, podcast dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 60 menit.
Topik yang tengah hangat saat ini menjadi pintu gerbang utama yang membuka diskusi podcast, yaitu berkaitan dengan menjaga kelestarian alam dengan cara mengurangi sampah dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Peony Ecohouse ini atau bugstore ini seperti toko kelontong pada umunya yang menjual berbagai macam sembako dan keperluan sehari-hari.
Podcast di awali oleh moderator dengan menyampaikan pembukaan, kemudian memberikan sambutan kepada narasumber. Mas Septyo selaku Owner Peony Ecohouse mengawali podcast dengan menceritakan berbagai macam jenis barang yang dijual di bugstore ini dan untuk makanan pembeli tidak dibatasi jumlahnya untuk membeli produk makanan, dan konsumen yang sudah membeli tidak boleh menggunakan plastik sekali pakai jadi harus menggunakan wadah sendiri.
Septyo juga mengatakan bahwa dalam peony ecohouse ini produsen-produsenya diusahakan warga lokal Jogja dan UMKM Jogja dari beragam Kabupaten yang menyetorkan produknya seperti teh, garam, kopi, beras dan lain-lain.
Moderator meberikan pertanyaan apakah ada kesulitan dalam menawarkan produk-produk yang ada di bugstore ini kemudian mbak Dwi menjawab bahwa ada kesulitann juga di awal-awal karena memang sebelumnya kan belum pernah ada toko dengan barang langsung tanpa kemasan tapi seiring berjalannya waktu juga custumor terbiasa dan ada yang berlangganan dengan produk yang di jual. Kemudian dilanjutkan dengan moderator menanyakan kepada narasumber bagaimana peran bugstore ini dalam mengatasi Zero waste atau artinya Nol Sampah lalu septyo menjawab bahwa menurutnya zero waste ini sebagai upaya meminimalisir sampah dengan cara tidak meninggalkan jejak sampah dari sisa konsumsi atau apabila terpaksanya memang ada sisa konsumsi kita harus berdayakan sisanya seperti sampah organik bisa dijadikan pupuk dengan dikomposter dan apabila sisa sampahnya anorganik kita betul-betul pilah sampahnya.
Dalam podcast juga ditampilkan video dari kegiatan jual beli dan produk yang dijual di Peony Ecohouse ini, kemudian mbak dwi ini juga mempunyai visi misi bahwa dalam produknya menyediakan barang organik dan non pestisida menurut masyarakat pasti mahal akan tetapi di Bugstore ini barang organik bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Moderator menanyakan bagaimana keuntungannya menjadi member di Peony Ecohouse ini kemudian Septyo menjawab bahwa untuk menjadi member di bugstore ini konsumen melakukan pembelian minimum seharga Rp 200.000,- rupiah kemudian keuntungan menjadi member adalah mendapatkan diskon 5% untuk lebih dari 100 produk jenis barang di Peony Ecohouse.
Podcast Lestari PSLH UGM mengangkat tema yang berjudul “Toko Curah Belanja Murah Anti Nyampah” sebagai media pengayaan kepada khalayak berkaitan dengan SDGs ke-9, yaitu ‘Industri, Inovasi dan Infrastruktur’ dalam hal ini melalui “Pengolahan sampah”.
Hastag:
SDGs
Industri, Inovasi dan Infrastruktur