A. La Kilo*, D. Mazza**
*Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo
e-mail: akram@ung.ac.id
**Dipartimento di Scienza dei Materiali e’ Ingegneria Chimica, Politecnico di Torino, Corso Duca degli Abruzzi 24, 10129 Torino, Italy
Fasa -Li2Sc3(PO4)3 merupakan material konduktor superionik yang dapat diaplikasikan sebagai baterai yang dapat diisi ulang (rechargeable). Ion Li+ dalam struktur -Li2Sc3(PO4) dapat mengalami migrasi dari posisi terisi ke posisi kosong. Penelitian ini telah memodelkan migrasi ion Li+ dalam struktur -Li2Sc3(PO4) dengan menggunakan metode bond valence sum (BVS). Metode ini dapat memprediksi bilangan oksidasi suatu atom berdasarkan jarak dengan atom-atom tetangga. Source code berbasis BVS yang digunakan adalah JUMPITER yang mensimulasi efek gaya listrik eksternal yang bertindak pada ion litium sehingga nilai BVS litium dapat dipetakan terhadap jarak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konduksi ion Li+ dapat terjadi pada arah [010], [101], dan [120]. Namun, lintasan konduksi ion Li+ lebih mudah terjadi pada arah [120] atau bidang ab dengan nilai maksimum BVS adalah 0,982.
Katakunci: konduktor superion litium; bond valence sum; konduksi ion Li+