Bambang Sulistyo*, Totok Gunawan**, Hartono** dan Danoedoro**
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan Raya Kandang Limun, Bengkulu 38371 a
Email: bambang_sulistyo62@yahoo.co.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh dalam pemetaan faktor C sebagai masukan dalam pemodelan erosi USLE (Universal Soil Loss Equation). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data penginderaan jauh Landsat 7 ETM + sehingga menghasilkan berbagai indeks vegetasi yang kemudian dilakukan analisis korelasi dengan Faktor C yang diukur di lapangan pada 45 lokasi. Dari analisis ini diperoleh suatu model untuk pemetaan faktor C (C model ) dari berbagai indeks vegetasi. Peta faktor C yang diperoleh kemudian dilakukan validasi pada 48 lokasi sehingga akan diketahui keakuratan hasil pemodelan. Dalam penelitian ini dikaji 11 (sebelas) indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh, yaitu ARVI, MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, RVI, DVI, dan PVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 indeks vegetasi yang dikaji terdapat 8 indeks vegetasi yang menghasilkan peta faktor C dengan ketelitian yang tinggi, yaitu MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, dan RVI. Indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang lebih kompleks menghasilkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dibanding dengan indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang sederhana. Indeks vegetasi yang mempertimbangkan latar belakang tanah (MSAVI dan TSAVI) mempunyai koefisien korelasi lebih tinggi dibanding dengan koefisien korelasi yang tidak mempertimbangkan latar belakang tanah.
Kata Kunci: Faktor C, Indeks Vegetasi, Penginderaan Jauh, Pemodelan Erosi