Subarmono, Jamasri, M.W. Wildan, dan Kusnanto
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Jl. Grafika No. 2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
Email: barmono_sbr@yahoo.com
Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan aluminium matrix composite (AMC) dari serbuk aluminium sebagai matrik dan limbah abu terbang sebagai penguat. Sejumlah abu terbang yaitu 2,5; 5; 7,5 dan 10% berat ditambahkan pada bubuk aluminium. Campuran abu terbang dan serbuk aluminium dikompaksi secara aksial dengan tekanan 100 MPa dan dilanjutkan dengan proses sintering tanpa tekanan dengan lingkungan gas argon pada berbagai temperatur yaitu 500˚, 525˚, 500˚, 575˚ dan 600˚C. Pengujian kekuatan bending menggunakan metode four point bending, kekerasan menggunakan metode Vickers, laju keausan menggunakan metode pin on disk dan porositas menggunakan metode Archimedes serta struktur mikro diamati menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan bending dan kekerasan meningkat, laju keausan dan porositas menurun seiring dengan bertambahnya abu terbang pada AMC sampai 7,5% berat, namun bila kandungan abu terbang lebih dari 7,5% berat sifat AMC menunjukkan kebalikannya. Porositas, kekuatan bending, laju keausan dan kekerasan terbaik yaitu pada AMC dengan 7,5% berat abu terbang berturut-turut sebesar 5,4%, 68,5 MPa, 0,0571 mg/(MPa.m) and 62,6 VHN. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan bending, kekerasan dan ketahanan aus AMC lebih baik dibanding aluminium murni.
Kata kunci: aluminium matrix composite, abu terbang, kompaksi, sintering.