Rabu, 12 Juli 2023, Pusat Studi Lingkungan Hidup mengadakan podcast rutin yang membahas terkait isu-isu lingkungan di lingkup regional, nasional, maupun internasional. Pada kesempatan podcast lestari (Poles) episode ke-26 ini, isu yang dibahas yaitu mengenai Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting menjadi Pupuk Hemat dan Ramah Lingkungan. Oleh sebab itu podcast episode kali ini diberi judul “Limbah Cangkang yang Terbuang”.
Mendatangkan narasumber yang ahli dibidang lingkungan yaitu Bapak Drs. Iqmal Tahir, M.Si beliau adalah Tenaga Ahli PSLH UGM. Acara podcast yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung selama kurang lebih 60 menit yang dimoderatori oleh Nur Halimah Kumalasari, S.IP.
Diawali dengan pembahasan terkait adanya limbah cangkang kepiting yang terlalu banyak diproduksi oleh masyarakat sehingga dapat di manfaatkan untuk limbah cangkang tersebut diolah menjadi pupuk atau bisa dikatakan bukan pupuk akan tetapi yaitu nutrien untuk lepas lambat tanaman atau tumbuhan serta limbah cangkang tersebut juga bisa di manfaatkan untuk campuran langsung tanaman tanpa ada bahan – bahan kimia lainnya. Limbah cangkang tersebut juga bisa digunakan sebagai obat.
Olahan limbah cangkang tersebut bernama kitosan adalah sejenis senyawa poliemer ramah lingkungan yang diproduksi dari olahan polimer alam kitin, yakni suatu bahan alam berupa polisakarida yang terdapat pada cangkang hewan crustaceae (udang, kepiting, rajungan, belalang dan lain-lain). Sumber bahan ini dapat berasal dari limbah perikanan yang mengolah komoditi udang dan kepiting. Sebagai polimer alam maka kitosan memiliki sifat biodegradable yang berarti dapat terurai kembali secara ramah lingkungan. Kitosan dalam konteks ini merupakan agen pelepas lambat ramah lingkungan yang dapat membantu berbagai jenis pupuk, pestisida, fungisida, dan lain-lain untuk dapat terserap oleh tanaman secara pelan sesuai kebutuhan tanaman sehingga menjadi lebih efektif dan ramah lingkungan.
Pada sesi akhir narasumber memberikan statement narasumber memberikan statement bahwa kalau bisa untuk saat ini kita bisa memanfaatkan limbah cangkang karena sudah tersedia juga teknologi yang dapat mengolah limbah cangkang salah satunya tadi yaitu bisa menjadi Kitosan dan mempunyai nilai komersial daripada dibuang dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat nelayan dan sekitarnya. Produk yang dihasilkan dari limbah cangkang itu juga relatif aman dan harganya juga terjangkau apabila dibandingkan dengan sejenis sintetik lainnya, kemudian bisa dimanfaatkan bagi pihak yang membutuhkan salah satunya dibidang kesehatan bisa untuk obat sedangkan untuk dibidang pertanian bisa untuk agen pelepas lambat untuk efisiensi penggunaan pupuk.