Dwi Hastuti *, Djoko Marsono** , Irham*** , dan Sumardi**
*Staf Kementerian Kehutanan, BPKH XI Yogyakarta,
Email: tutidwi@hotmail.com , Jl. Ngeksigondo No. 58, Kotagede, Yogyakarta
** Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta
*** Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk klasterisasi unit ekologis ekosistem Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) berdasarkan aspek biologis dan sosial ekonomi masyarakat, mengetahui pola pemanfaatan masyarakat terhadap sumberdaya alam TNGMb. Sampel untuk sosial ekonomi sebanyak 310 KK, sedangkan sampel aspek biologis sebanyak 226 titik sampel. Analisis data menggunakan metode Minimum Variance Clustering (Ward Linkage) berdasarkan Euclidean Distance dan analisis diskriminan. Hasil klasterisasi unit ekologis TNGMb sebanyak 8 klaster yaitu klaster I (2 responden, dominasi jenis C. sempervirens), klaster J (39 responden, dominasi jenis P. merkusii, A. lophanta), klaster F (210 responden, dominasi jenis P. merkusii, C. sempervirens, C. junghuniana), klaster O (96 responden, dominasi jenis P. merkusii, C. sempervirens, C. junghuniana), klaster Q (54 responden, dominasi jenis P.merkusii, A. lophanta, A. decurens), klaster P (158 responden, dominasi jenis P.merkusii, C. sempervirens, A.decurens, klaster H (34 responden, dominasi jenis P. merkusii), dan klaster R (46 responden, dominasi jenis P. merkusii). Pola pergerakan masyarakat mencakup seluruh klaster dan meliputi zona inti, zona rimba, dan zona pemanfaatan. Pergerakan masyarakat yang mencapai zona inti merupakan faktor yang terpenting untuk dipertimbangkan dalam pengelolaan TNGMb.
Kata kunci: analisis klaster dan diskriminan, zonasi, pengelolaan TNGMb