Senin (9/06) pukul 09.00 WIB, seluruh peserta Pelatihan IHT KLHK Amdal Penyusun ke-83 yang berjumlah 15 orang melakukan kegiatan pengambilan sampel udara di lapangan. Pengambilan sampel udara secara langsung di lapangan merupakan salah satu materi penting dalam pelatihan Amdal Penyusun. Tujuan dari pemberian materi di lapangan ini yaitu supaya para peserta pelatihan dapat mengetahui secara langsung proses pengambilan sampel udara yang tepat. Sebagai penyusun Amdal, seluruh peserta diharapkan mampu melakukan pengambilan data primer maupun sekunder secara tepat.
Proses Pengambilan sampel udara dilakukan di rooftop gedung Sugeng Martopo PSLH UGM menggunakan alat khusus yaitu High Volume Air Sampler (HVAS). Dipandu oleh asisten ahli PSLH UGM, Miranda Adihimawati, M.Sc., seluruh peserta dijelaskan cara kerja alat hingga proses pencatatan data di lapangan. Hal tersebut menjadi penting supaya ketika peserta yang akan menyusun Amdal dapat mengetahui data yang tepat untuk diolah dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Amdal.
Terjun ke lapangan dan mengambil sampel secara langsung merupakan bagian dari materi dalam silabus kurikulum pelatihan Penyusun Amdal. Pusat Studi Lingkungan hidup (PSLH UGM) sebagai salah satu lembaga pelatihan yang dipercaya oleh berbagai pihak senantiasa menjamin bahwa pelaksanaan pelatihan sesuai dengan peraturan dan kurikulum yang berlaku. Selain untuk mempertahankan kepercayaan, hal terpenting yang menjadi komitmen PSLH UGM adalah untuk menjamin bahwa penyusun Amdal lulusan PSLH UGM dapat melaksanakan pengelolaan dan perlindungan lingkungan melalui pelaksanaan Amdal yang tepat.