Wiryono and Lipranto
Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Bengkulu
Jalan Kandang Limun, Bengkulu 38371A
Email: wiryonogood@yahoo.com
Keanekaragaman jenis tumbuhan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat, terutama adalah mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Masing-masing masyarakat tradisional di Indonesia memiliki pengetahuan khusus tentang tumbuhan yang terdapat di lingkungan mereka dan pemanfaatanya. Memiliki banyak jenis tumbuhan dan suku bangsa, Indonesia kaya akan keanekaragaman biologi dan budaya. Namun, pertanian modern dan globalisasi cenderung menurunkan keanekaragaman biologi dan budaya tersebut. Oleh karena itu, pelestarian pengetahuan dan pemanfaatan tradisional sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan keanekaragaman jenis tumbuhan yang digunakan oleh penduduk desa Batu Ampar, di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk desa tersebut memanfaatkan 83 jenis tanaman dalam 8 kategori, yaitu bahan makanan sebanyak 35 jenis, bahan obat-obatan 30 jenis, bahan bangunan 16 jenis, kayu bakar 9 jenis, pagar dan pagar hidup 9 jenis, kerajinan tangan 9 jenis, pewarna 1 jenis dan racun 1 jenis. Lima puluh lima jenis tumbuhan diambil dari lahan pribadi dan 28 jenis dari hutan. Secara ekonomis, 54 jenis tumbuhan dimanfaatkan untuk keperluan sendiri, sedangkan 29 jenis tumbuhan selain dimanfaatkan sendiri juga dijual.
Kata kunci: ethnobotani, keanekaragaman jenis tumbuhan, pengetahuan tradisional ekologi, Bengkulu