• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Pengelola dan Staff
      • Kepala PSLH
      • Kepala Bidang
      • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
      • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
      • Bidang Publikasi
      • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
      • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
      • Bidang Media dan IT
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Peneliti & Pengajar
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Abstrak
  • Karakteristik Habitat dan Morfologi Siput Ongcomelania hupensis lindoensis sebagai Hewan Reservoir dalam Penularan Shistosomiasis pada Manusia dan Ternak di Taman Nasional Lore Lindu

Karakteristik Habitat dan Morfologi Siput Ongcomelania hupensis lindoensis sebagai Hewan Reservoir dalam Penularan Shistosomiasis pada Manusia dan Ternak di Taman Nasional Lore Lindu

  • Abstrak, Artikel
  • 7 December 2013, 13.44
  • Oleh:
  • 0

Hafsah
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako
Jl. Soekarno-Hatta Km 8 Kampus Bumi Tadulako Palu Sulawesi Tengah
Email: hafsah_62@yahoo.co.id

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji habitat dan morfologi siput Oncomelania hupensis lindoensis sebagai hewan reservoir dalam penularan shistosomiasis pada manusia dan ternak. Penelitian dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengukur dan mengambil beberapa sampel tanah pada beberapa jenis habitat. Siput dikoleksi dengan menggunakan metode gelang besi yang disebut ring method. Siput yang dikumpulkan kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengamatan bentuk morfologi dan mirasidia baik secara langsung maupun dengan penggunaan mikroskop. Penentuan tingkat prevalensi digunakan metode “ Kato-Kars” yang dimodifikasi. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan data hasil survei di lapangan dan hasil analisis dari laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat siput O.hupensis Lindoensis yang terdapat dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu sebanyak 144 habitat (fokus) dan terdistribusi pada empat desa yaitu Tomado (64 fokus), Anca (63 fokus), Puroo (11 fokus) dan Langko (6 fokus) dengan persebaran 44,44 % ( sawah), 29,86 % ( kebun), 18,06 % ( padang rumput), dan 11 % ( hutan). Karakteristik habitat yaitu tekstur tanah lempung berpasir dengan bahan organik tanah yang relatif rendah (< 5 %) dan iklim mikro (temperatur dan kelembaban masing-masing pada kisaran 22,30-24,10 °C dan 60-78 %). Siput mempunyai bentuk morfologis cukup kecil dengan panjang 3-5 mm, warna coklat tua agak kehitaman, bersifat amfibi dan merupakan hospes perantara dari cacing shistosoma. Tingkat prevalensi schistosomiasis pada manusia masih cukup tinggi yaitu >2%. Pada ternak didapatkan tingkat prevalensi yaitu kerbau (39,36%), sapi (39,32%), dan babi (22,5%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa habitat siput O. Hupensis lindoensis mempunyai karakteristik dan bentuk yang spesifik. Tingkat prevalensi schistosomiasis pada manusia dan ternak dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu masih cukup tinggi.

Kata kunci: habitat, iklim mikro, prevalensi schistosomiasis, siput oncomelania

Download PDF

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY