• Tentang UGM
  • Penelitian
  • Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Kepala PSLH
    • Visi dan Misi
    • Sejarah PSLH UGM
    • Kegiatan
    • Hubungi Kami
  • Pengelola dan Staff
    • Kepala PSLH
    • Kepala Bidang
    • Bidang Pelatihan dan Kerjasama
    • Bidang Penelitian Pengabdian Masyarakat
    • Bidang Publikasi
    • Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian
    • Bidang Keuangan dan Inventaris Aset
    • Bidang Media dan IT
  • Pelatihan
    • Agenda Pelatihan
    • World Bank
    • FAQ
  • Resource
    • Opac
    • Info Layanan
    • Referensi
    • Text Book
    • Hasil Penelitian
    • Pengadaan Buku
    • Jurnal
      • Jurnal Umum
      • Jurnal PSLH
    • Penerbitan
    • Buku Tamu
  • Event
    • Hibah Penelitian Mahasiswa Tahun 2023
    • Prosedur Peminjaman Ruang
    • Desa Wisata Pinge
    • Pameran Virtual
    • Pendaftaran Webinar
    • Download
      • Virtual Background Webinar
      • Virtual Background
      • e-Book Tata Kelola Sawit Indonesia
  • Blog
  • Beranda
  • Abstrak
  • Enkapsulasi dan Stabilitas Pigmen Karotenoid dari Neurospora Intermedia N-1

Enkapsulasi dan Stabilitas Pigmen Karotenoid dari Neurospora Intermedia N-1

  • Abstrak, Artikel
  • 30 October 2012, 15.54
  • Oleh:
  • 0

Gusdinar T.*, Marlia Singgih*, Sri Priatni**, Sukmawati AE.*, Tri Suciati*
* Sekolah Farmasi – ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung, email: gusdinar@fa.itb.ac.id
** Pusat Penelitian Kimia LIPI, Jl. Cisitu Bandung

Neurospora sp merupakan spesies fungi yang dilaporkan menghasilkan pigmen karotenoid, yaitu metabolit sekunder yang termasuk kelompok pigmen yang berwarna kuning, jingga atau merah jingga. Pada penelitian ini telah dilakukan enkapsulasi pigmen karotenoid Neurospora intermedia N-1 menggunakan kopolimer gelatin-maltodekstrin. Suspensi dari campuran ekstrak karotenoid dengan kopolimer gelatin-maltodekstrin, dikeringkan dengan alat spray drier sehingga diperoleh serbuk karotenoid GME (gelatin-maltodekstrin-ekstrak) dan diuji stabilitasnya terhadap pengaruh penyimpanan RH 20-30%, selama 5 minggu. Hasil enkapsulasi ekstrak karotenoid diperoleh serbuk GME dengan nilai EY (encapsulation yields) ± 48%. Mikroenkapsulasi ekstrak karotenoid tersebut dapat meningkatkan kelarutannya dalam air dan stabil pada kondisi RH 20-30%, stabilitas menurun mulai pada minggu ke 3. Analisis KCKT terhadap serbuk GME menunjukkan penurunan kandungan β-karoten sekitar 30%, setelah penyimpanan 5 minggu. Analisis SEM terhadap serbuk GME menunjukkan partikel yang berbentuk bulat dan berlekuk di permukaan dengan ukuran ±1 µm.

Kata kunci: Enkapsulasi, spray-drier, stabilitas, β-karoten

Download PDF

Tags: pengabdian masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

Kompleks Gedung PSLH-EFSD UGM, Jl. Kuningan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

   pslh@ugm.ac.id
   +62 (274) 565722, 6492410
   +62 (274) 517863

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY