Selasa (11/02) pukul 09.30 WIB Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM mendapat kunjungan pengembangan jaringan dari Yayasan Auriaga Nusantara dan Yayasan SHEEP Indonesia merupaka organisasi non pemerintah (NGO) yang memiliki mandat di bidang kesehatan, pendidikan, kelestarian lingkungan dan perdamaian. Dalam konteks pelaksanaan mandat di bidang kelestarian lingkungan, Yayasan Auriaga Nusantara dan Yayasan SHEEP Indonesia melakukan kunjungan ke Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 1 PSLH UGM. Perwakilan dari Yayasan AURIAGA dan Yayasan SHEEP Indonesia di hadiri oleh 11 orang dari berbagai divisi salah satunya ada Pembina yang hadir dalam kunjungan tersebut sedangkan dari PSLH dalam acara kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Studi yaitu Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si dan Koordinator Bidang Penelitan yaitu Ahsan Nurhadi, M.Eng dan beberapa staf peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. Hal ini sebagai komitmen PSLH UGM dalam mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) ke SDGs ke-4, yaitu ‘Pendidikan Bermutu’.
Pelatihan
Jumat (03/01/25) Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM telah menerima Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penetapan Akreditasi Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada sebagai Lembaga Pelatihan Kompetensi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang di tandatangai oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yaitu Hanif Faisol Nurofiq.
Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup mengenai Sertifikasi Kompetensi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Lembaga Penyedia Jasa Penyusun Analisi Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dilaksanakan oleh lembaga pelatihan kompetensi analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang telah memiliki akreditasi oleh Menteri. Sehingga Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM yang sudah ditetapkan sebagai LPK AMDAL sudah layak untuk menjadi Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusun AMDAL. Hal ini juga sebagai komitmen PSLH UGM dalam mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) ke SDGs ke-4, yaitu ‘Pendidikan Bermutu’ dalam hal ini melalui “Kegiatan Pelatihan Penyusunan AMDAL”.
Jumat (29/11) pukul 13.00 WIB Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM mendapat kunjungan kerja dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Amdal Inkalindo yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 1 PSLH UGM. Perwakilan dari LSK Amdal Inkalindo dihadiri oleh 3 orang yaitu Prof. Dr. Ir. Mariana., M.Sc selaku Penguji Penyusun Amdal, Dr. Poerna Sri Oetari, S.Si., M.Si selaku Penguji Penyusun Amdal dan Kabid Administrasi yaitu Anggita Diva, S.Si, sedangkan dari PSLH dalam acara kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup yaitu Prof. Dr. Djati Mardiatno., S.Si., M.Si, Koordinator Bidang Pelatihan yaitu Dr. Endang Astuti, M.Si dan beberapa staf di Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. Hal ini sebagai komitmen PSLH UGM dalam mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) ke SDGs ke-4, yaitu ‘Pendidikan Bermutu’.
Sejak hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 11 – 15 Desember 2023 Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM menyelenggarakan pelatihan Dasar-Dasar Amdal angkatan ke-177. Pelatihan Dasar-Dasar Amdal dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Pelatihan Dasar-Dasar Amdal angkatan 177 ini merupakan pelatihan yang menggunakan sistem penjaminan mutu dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
[photo_gallery_wp id=”10″]
Sejak hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 11 – 15 Desember 2023 Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM menyelenggarakan pelatihan Dasar-Dasar Amdal angkatan ke-177. Pelatihan Dasar-Dasar Amdal dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Pelatihan Dasar-Dasar Amdal angkatan 177 ini merupakan pelatihan yang menggunakan sistem penjaminan mutu dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Jumlah peserta dalam pelatihan Dasar-Dasar Amdal ke-177 ini cukup banyak, sedangkan dalam kurikulum Dasar-Dasar Amdal hanya diperbolehkan maksimal 30 peserta dalam satu pelatihan. Oleh sebab itu panitia pelatihan dari PSLH UGM membagi peserta pelatihan dalam 2 kelas yaitu masing-masing 21 peserta. Peserta yang mengikuti pelatihan ini pun cukup beragam berasal dari berbagai instansi dan wilayah yang berbeda. Pada tanggal 11 Desember 2023 Dr. Endang Astuti, M.Si. selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Kerjasama pada tanggal membuka pelatihan Dasar-Dasar Amdal angkatan 177 tersebut.
Sabtu (27/11) Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM mengadakan pembukaan AMDAL Dasar Angkatan 176. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui zoom meeting, pelatihan yang diikuti oleh 25 orang peserta dari DLH dan perusahaan swasta, pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Kerjasama yaitu Dr. Endang Astuti, M.Si. beliau mewakili Kepala PSLH UGM yang tidak bisa membuka kegiatan Pelatihan tersebut.
Pelatihan AMDAL Dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang cara melakukan analisis dampak lingkungan yang tepat. AMDAL bertindak sebagai dokumen untuk menjaga keamanan lingkungan berguna sebagai pedoman dalam pengelolaan lingkungan, pengembangan wilayah, pemenuhan prasyarat loan, serta sebagai rekomendasi proses perizinan dari suatu usaha atau kegiatan yang akan direncanakan. AMDAL merupakan salah satu kajian lingkungan dan termasuk salah satu instrumen perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Rabu (29/11) Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM mengadakan Pelatihan AMDAL Dasar Angkatan 176. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui zoom meeting, pelatihan yang diikuti oleh 25 orang peserta dari DLH dan perusahaan swasta, pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Kerjasama yaitu Dr. Endang Astuti, M.Si. beliau mewakili Kepala PSLH UGM yang tidak bisa membuka kegiatan Pelatihan tersebut.
Pelatihan AMDAL Dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang cara melakukan analisis dampak lingkungan yang tepat. AMDAL bertindak sebagai dokumen untuk menjaga keamanan lingkungan berguna sebagai pedoman dalam pengelolaan lingkungan, pengembangan wilayah, pemenuhan prasyarat loan, serta sebagai rekomendasi proses perizinan dari suatu usaha atau kegiatan yang akan direncanakan.