Selasa (7/02), seperti biasanya, Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengadakan acara Podcast Lestari atau biasa disebut dengan POLES. Acara tersebut disiarkan di kanal youtube PSLH UGM, pembahasan POLES pada hari itu mengenai “Climate Accounting in the Financial Sector” atau bisa dijabarkan mengenai akuntansi iklim di sektor keuangan. Narasumber yang diajak membahas mengenai tema tersebut adalah Dewi Wulansari, SE., M.Sc, beliau adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Media dan IT
Yogyakarta, Jumat (24/2) Poles hadir kembali dengan tema yang sangat menarik dan mungkin berbeda dari Podcast sebelumnya. Tema yang diusung adalah Ecopsychology dalam Dinamika Globalisasi. Narasumber yang bercerita mengenai tema tersebut adalah Ibu Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D. Beliau adalah dosen Fakultas Psikologi UGM. Sama seperti biasanya, moderator yang mendampingi ibu Inderayanti adalah Mas Marta.
Podcast yang berdurasi kurang lebih satu jam ini banyak menjelaskan sisi kebahagiaan manusia yang ternyata sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Ibu Indrayanti memberikan informasi bahwa ternyata Indeks kebahagiaan negara Indonesia di tingkat dunia menduduki urutan ke 87 dan yang pertama adalah Finlandia. Kebiasaan yang perlu kita contoh oleh negara Finlandia ini adalah bagaimana mereka bisa hidup berdampingan dengan alam dan tujuan rekreasi mereka pertama kali adalah ke alam, bukan ke bangunan gedung pencakar langit.
Concept of sustainability has been gradually applied in various aspects of civil engineering structures. The concept as indicated by high efficiency in human and material resources but less in environmental impacts shall be further implemented in design, construction and maintenance of every civil engineering structure. In this regard, potential networking and sharing information on the latest scientific findings and achievements among civil engineers around the globe shall be accommodated through international conferences as what we will have in this conference in Yogyakarta-Indonesia.
Bagi kebanyakan orang, tulang ikan hanya dipandang sebelah mata. Limbah ikan ini belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya berakhir di tempat sampah. Padahal, di dalamnya memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan kalsium bagi manusia. Kenyataan tersebut menggerakkan dua mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, Sari Asrini dan Dwi Retno Wulandari, untuk mengolah limbah di bidang perikanan itu menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi. Mereka kemudian berinovasi dengan limbah tulang ikan dan menciptakan makanan ringan berbentuk chips/keripik berbahan tulang ikan yang diberi label Fish Bone Calcium Chips atau sering disebut FB Calchips.
Anda ingin mempelajari Kajian Lingkungan Hidup Strategis? atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup? atau berbagai kajian menarik lainnya? Berikut Kami sampaikan beberapa tautan menuju situs yang memuat modul pembelajaran tentang lingkungan hidup. Modul tersebut bisa diakses dengan gratis dan menyediakan sumber belajar yang sangat bermanfaat.